Rahasia Keutamaan Surat Al-Fatihah dan Cara Mengamalkannya
Berbagifakta.com - Keutamaan mengamalkan surat al-Fâtihah secara istiqamah adalah bisa mendapatkan derajat tinggi di sisi Allah Swt. Tanda seorang hamba mendapatkan derajat tinggi di sisi Allah Swt adalah dengan dianugerahinya derajat tinggi di surga.
Surat al-Fatihah adalah surah pertama dalam Alquran. Surat ini diturunkan di Makkah dan terdiri dari 7 ayat. Al-Fatihah merupakan surat yang diturunkan dengan lengkap di antara surat-surat yang ada dalam Alquran.
Surat al-Fatihah adalah surat yang amat mashur, telah dikenal oleh seluruh kaum muslimin, namun banyak di antara kita tak mengetahui fadhilah, dan keutamaannya. Banyak sekali hadits yang menunjukkan keutamaannya, baik dari sisi kandungan atau kedudukannya di sisi Allah Ta'ala. Di antara fadhilah dan keutamaan surat al-Fatihah. Rasulullah Shalallahu 'alaihi wa sallam, bersabda:
"Barangsiapa yang melakukan sholat, sedang ia tak membaca Ummul Qur'an (al-Fatihah) di dalamnya, maka shalatnya kurang (3X), tidak sempurna." Abu Hurairah ditanya: "Bagaimana kalau kami di belakang imam?" Beliau berkata: "Bacalah pada dirimu (yakni, secara sirr/pelan), karena sungguh aku telah mendengar Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Allah Ta'ala berfirman: "Aku telah membagi Shalat (yakni, al-Fatihah) antara Aku dengan hamba-Ku setengah, dan hamba-Ku akan mendapatkan sesuatu yang ia minta. (HR. Muslim)
Keutamaan Surat Al-Fatihah
Mencegah Kemarahan Allah
Salah satu keutamaan mengamalkan surat al-Fâtihah adalah untuk mencegah kemarahan Allah Swt. Dalam kitab Misykat al-Mashabih disebutkan sebuah riwayat berikut:
Sepuluh surat dalam al-Quran dapat mencegah sepuluh perkara:
- Surat al-Fâtihah mencegah kemarahan Allah.
- Surat Yâsîn mencegah kehausan di Hari Kiamat.
- Surat ad-Dukhan mencegah kesusahan di Hari Kiamat.
- Surat al-Waqi'ah mencegah kefakiran.
- Surat al-Mulk mencegah siksa kubur.
- Surat al-Kautsar mencegah permusuhan.
- Surat al-Kâfirûn mencegah kekufuran ketika roh dicabut.
- Surat al-Ikhlâsh mencegah kemunafikan.
- Surat al-Falaq mencegah iri hati seseorang.
- Surat an-Nâs mencegah waswas.
Mendapatkan Derajat Tinggi di Sisi Allah
Dalam kitab Khazinatul Asrar halaman 109 dijelaskan bahwa salah satu fadhilah atau keutamaan mengamalkan surat al-Fâtihah secara istikamah adalah bisa mendapatkan derajat tinggi di sisi Allah. Tanda seorang hamba mendapatkan derajat tinggi di sisi Allah adalah dengan dianugerahinya derajat tinggi di surga. Pada konteks inilah orang yang bersedia mengamalkan surat al-Fâtihah dengan istikamah dan tulus ikhlas, setiap huruf yang dia baca akan diganti dengan satu derajat dalam surga yang luas setiap derajatnya seluas langit dan bumi. Karena itu, mari kita memperbanyak membaca surat al-Fâtihah, baik di dalam shalat maupun di luar shalat.
"Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang. Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam. Maha Pemurah lagi Maha Penyayang. Yang menguasai Hari Pembalasan. Hanya Engkaulah yang kami sembah, dan hanya kepada Engkaulah kami meminta pertolongan. Tunjukilah kami jalan yang lurus, (Yaitu) jalan orang-orang yang telah Engkau beri nikmat kepada mereka, bukan (jalan) mereka yang dimurkai dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat." (QS. al-Fâtihah [1]: 1-7)
Mendapatkan Keamanan, Menolak Kefakiran, dan Memperbanyak Kebaikan
Cara Pertama
Salah satu keutamaan membaca surat al-Fâtihah adalah terjaga dari segala sesuatu yang tidak baik secara lahiriah ataupun batiniah. Karena itu, apabila ingin mengamalkan surat al-Fatihah untuk tujuan ini (mendapatkan keamanan) maka silakan amalkan cara berikut sebagaimana dijelaskan dalam kitab Khazinatul Asrar yang berasal dari riwayat sahabat Anas:
- Baca surat al-Fatihah.
- Dilanjutkan membaca surat al-Ikhlâsh.
Cara Kedua
Dalam riwayat lain dari sahabat Anas dijelaskan bahwa amalan di atas baik juga diamalkan ketika akan tidur, dengan terlebih dahulu membaca surat al-Fâtihah lalu al-Ikhlash. Maka dengan izin Allah, kita akan terhindar dari segala bentuk ancaman, kecuali maut.
Cara Ketiga
Selain itu, adapula riwayat yang menjelaskan bahwa surat al-Fâtihah dapat pula diamalkan untuk mencegah kefakiran dalam hidup dan memperbanyak kebaikan. Dalam kitab Khazinatul Asrar dijelaskan sebuah riwayat bahwa Rasulullah saw. bersabda, "Barang siapa datang (dari bepergian) ke rumahnya maka bacalah surat al-Fatihah dan surat al-Ikhlash. Maka Allah akan menghilangkan kefakiran darinya dan memperbanyak kebaikan bagi rumahnya." Karena itu, marilah membaca surat al-Fatihah dan al-Ikhlásh setiap masuk ke dalam rumah.
Cara Keempat
Ada cara lain yang dapat ditempuh untuk menghindarkan diri dari kefakiran. Caranya yaitu dengan membaca surat al-Fatihah sebanyak 41 kali setiap datang waktu subuh.
Cara Kelima
Adapula cara lainnya yang dapat ditempuh apabila kita ingin membuka pintu kebaikan, yaitu dengan membaca surat al-Fatihah sebanyak 7 kali setiap ba'da shalat fardu. Dalam kitab Khazinatul Asrar bahkan dijelaskan, barang siapa bersedia melakukan amalan ini (membaca al-Fatihah 7 kali setiap ba'da shalat fardu), selain akan dibukakan untuknya pintu-pintu kebaikan, sang pengamal juga akan mendapat kecukupan dalam setiap urusannya, baik urusan dunia maupun agama.
Baca juga: Tadabbur Surat Al-Fatihah
Mengobati Penyakit
Cara Pertama
Salah satu keutamaan mengamalkan al-Fâtihah adalah dapat menyembuhkan penyakit lahiriah. Dalam kitab Khazinatul Asrar dijelaskan caranya sebagai berikut.
- Bacalah surat al-Fâtihah sebanyak 41 kali.
- Setelah mencapai bilangan tersebut, tiupkan pada anggota tubuh yang sakit. Insyaallah dengan cara demikian Allah akan memberikan kesembuhan kepada penderita yang dibacakan surat al-Fâtihah itu.
Cara Kedua
Salah satu fadhilah mengamalkan surat al-Fâtihah adalah untuk mengobati sakit mata. Adapun caranya sebagai berikut:
- Bangunlah pada waktu subuh.
- Lanjutkan dengan mengambil air wudhu dan melakukan shalat Qabliyyah Subuh.
- Setelah itu, lanjutkan dengan membaca surat al-Fâtihah sebanyak 41 kali sebelum shalat Subuh.
- Setelah selesai, tiuplah kedua tangan Anda dan usapkan pada mata yang sakit.
- Lanjutkan dengan shalat Subuh berjemaah.
Insyaallah dengan cara demikian, Allah akan segera mengangkat penyakit mata yang sedang diderita.
Cara Ketiga
Untuk menyembuhkan penyakit secara umum. Caranya adalah dengan melakukan amalan berikut ini.
- Letakkan tangan pada tempat yang sakit.
- Bacakan surat al-Fâtihah 7 kali.
- Kemudian bacakan doa berikut 7 kali:
- Apabila ingin mengobati penyakit orang lain, maka doa di atas diganti dhamir-nya menjadi berikut:
Cara Keempat
Cara lain untuk menyembuhkan penyakit dengan mengamalkan surat al-Fâtihah adalah sebagai berikut.
- Ambillah sebotol air hujan atau air telaga yang masih bersih dan suci. Apabila tidak ada, bisa menggunakan air mineral.
- Kemudian, bacakan surat al-Fâtihah sebanyak 70 kali.
- Bacakan Ayat Kursi 70 kali.
- Bacakan surat al-Ikhlâsh 70 kali.
- Bacakan surat Mu'awidzatain (al-Falaq & an-Nas) 70 kali.
- Kemudian, tiup air tersebut.
- Minum air asma' itu setelah bangun tidur ketika belum makan atau minum apa pun.
Cara Kelima
Agar Tidak Tersesat
Menyelesaikan Masalah Utang Piutang
Agar Hajat Terkabul, Memperlancar Rezeki, dan Memperbaiki Keadaan Hidup
Cara pertama
Cara Kedua
- Setelah shalat Subuh membaca al-Fâtihah 30 kali.
- Setelah shalat Zuhur membaca al-Fâtihah 25 kali.
- Setelah shalat Ashar membaca al-Fâtihah 20 kali.
- Setelah shalat Maghrib membaca al-Fâtihah 15 kali.
- Setelah shalat Isya membaca al-Fâtihah 10 kali.
Cara Ketiga
Cara Keempat
Cara Kelima
- Amalan dimulai pada hari Minggu pertama awal bulan Hijriah.
- Pada hari Minggu tersebut bacalah surat al-Fâtihah sebanyak 70 kali.
- Pada hari Senin baca surat al-Fâtihah 60 kali.
- Pada hari Selasa baca surat al-Fâtihah 50 kali.
- Pada hari Rabu baca surat al-Fâtihah 40 kali.
- Pada hari Kamis baca surat al-Fâtihah 30 kali.
- Pada hari Jumat baca surat al-Fâtihah 20 kali.
- Pada hari Sabtu baca surat al-Fâtihah 10 kali.
Cara Keenam
- Bangunlah pada waktu sahur.
- Ambil wudhu dan setelah itu membaca surat al-Fâtihah 41 kali.
- Akan lebih baik apabila dilanjutkan dengan shalat Tahajud dan shalat Hajat.
Cara Ketujuh
- Berpuasalah pada hari Rabu, Kamis, dan Jumat.
- Ketika hari Jumat, mandi kemudian pergilah ke masjid untuk menghadiri shalat Jumat. Sisihkanlah harta untuk bersedekah.
- Setelah selesai shalat Jumat, bacalah doa berikut ini:
- Peringatan: Imbauan dari sang penulis kitab Manba' Ushul al-Hikmah, amalan di atas tidak boleh digunakan untuk hajat-hajat tercela, karena amalan di atas sangat mustajab, biidznillah. Kami berlepas diri kepada orang yang mempergunakannya untuk hajat-hajat yang tidak diridhai. Semoga bermanfaat.
Cara Kedelapan
Cara lain yang dapat dilakukan untuk memohon hajat kepada Allah menggunakan amalan basmalah adalah dengan membacanya sebanyak jumlah huruf berdasarkan perhitungan dalam ilmu hikmah, yaitu sebanyak 786 kali. Bacalah basmalah sebanyak jumlah tersebut secara istikamah (tidak putus) selama 7 hari. Insyaallah apabila cara ini dilakukan, Anda akan mendapatkan hajat-hajat Anda. Termasuk bagi yang ingin mendapatkan kebaikan hidup, menolak bala`dan keburukan dari berbagai hal, serta bagi orang yang ingin dagangannya laris, maka dapat menempuh cara atau amalan di atas. Demikian dijelaskan oleh al-'Allamah Ahmad bin Ali al-Buni dalam kitabnya, Manba' Ushul al-Hikmah.
Cara Kesembilan
Cara lain yang dapat dilakukan untuk memohon hajat kepada Allah dengan mengamalkan basmalah adalah sebagai berikut.
1. Berpuasalah pada hari Kamis.
2. Berbuka hanya menggunakan kurma atau anggur.
3. Setelah shalat Maghrib baca basmalah sebanyak 121 kali.
4. Setelah itu dilanjutkan dengan shalat Hajat 2 rakaat.
5. Baca lagi basmalah sebanyak-banyaknya sampai masuk shalat Isya.
6. Pada waktu tersebut jangan diselingi dengan kata-kata apa pun selain membaca basmalah.
7. Pada waktu subuh di hari Jumatnya, bacalah basmalah sebanyak 121 kali setelah shalat Subuh.
8. Setelah selesai, tulislah lafal basmalah secara terputus-putus seperti di bawah ini:
10. Menulisnya menggunakan misik, za'faran, dan air mawar. Setelah itu diasapi menggunakan asap bakaran kayu gaharu dan anbar.
11. Bawalah tulisan tersebut untuk diambil berkahnya.
Dalam kitab Manba' Ushul al-Hikmah dikatakan, "Demi Allah, yang tiada Tuhan selain Dia, tidak ada yang membawa tulisan tersebut, kecuali Allah akan menjadikannya seperti bulan purnama dalam pandangan orang-orang. Allah akan memberikan kekuatan kepadanya, akan memberikan kewibawaan sehingga ditaati orang banyak, dan barang siapa melihatnya maka akan jatuh cinta dan akan memuliakannya. Barang siapa yang membawanya maka ia akan mendapatkan hajat-hajatnya." Semua itu biidznillah.
Cara Kesepuluh
Cara lain untuk memohon hajat kepada Allah dengan mengamalkan basmalah adalah sebagai berikut.
- Baca basmalah sebanyak 12.000 kali.
- Setiap selesai, bacalah shalawat sebanyak 1000 kali kepada Rasulullah saw. dan memohon hajatnya.
- Lakukan cara seperti itu sampai selesai 12.000 kali. Insyaallah hajat Anda akan diijabah oleh Allah. Demikian dijelaskan dalam kitab Mujarrabat ad-Dairabi al-Kabir.
Cara Kesebelas
Cara lain untuk memohon hajat kepada Allah dengan mengamalkan basmalah adalah sebagaimana disebutkan dalam kitab Mujarrabat ad-Dairabi al-Kabir sebagai berikut.
"Di antara keistimewaan basmalah adalah, barang siapa yang membacanya sebanyak hurufnya (786 kali menurut hitungan ilmu hikmah) kemudian dilanjutkan shalat 6 rakaat dengan 3 kali salam, di setiap rakaat setelah al-Fâtihah membaca surat al-Insyirah sebanyak 15 kali. Kemudian, berdoa dengan doa berikut ini.
Maka ia akan mendapatkan hasil dari apa yang diharapkan atau sedang diusahakannya dengan izin Allah Swt."
Cara kedua belas
Cara ketiga belas
- Lakukan Sholat Dhuha minimal 2 Rakaat.
- Setelah salam membaca istighfar 100 kali.
- Dilanjutkan membaca basmalah 100 kali.
- Lanjutkan membaca sholawat nabi sebanyak 100 kali.
- Kemudian, sesudah sholat Dhuha membaca doa berikut ini.
Cara Keempat Belas
Cara Kelima Belas
Cara Keenam belas
- Sebelum berangkat menemui orang yang dikehendaki, hendaknya dihadiahi surat al-Fâtihah sebanyak 40 kali.
- Ketika akan menemui dan menghadap orang yang dituju, dalam hati hendaknya senantiasa membaca surat al-Fâtihah dan ketika sampai ayat "Iyyâka na'budu wa iyyâka nasta'în": memohon apa yang dimaksud.
Cara Ketujuh belas
Mendapatkan Kemudahan dalam Mencari Ilmu, Hikmah, dan Terhindar dari Pemikiran Menyesatkan
- Ambil air wudhu dan berwudhulah sebaik-baiknya.
- Setelah itu lanjutkan dengan shalat Hajat 2 rakaat atau lebih.
- Siapkan sebotol air putih.
- Bacalah surat al-Fâtihah sebanyak 70 kali.
- Setelah itu, tiupkan pada air tersebut dan segeralah meminumnya.
- Lakukan amalan di atas selama 7 hari berturut-turut tanpa terputus sehari pun.
Selamat dari Api Neraka
Meningkatkan Kewibawaan
Selamat dari Setan, Pencuri, Orang Zalim, Mati Mendadak, dan Bala Bencana
Memohon Kekayaan
- Bacalah basmalah sebanyak 300 kali.
- Cara membacanya dengan menghadap pada matahari yang baru terbit di pagi hari. Usahakan hati fokus dan mensyukuri nikmat Allah yang masih mengutus matahari untuk terbit dari timur, bukan dari barat. Itu berarti Allah masih memberikan nikmat dan kesempatan bertobat kepada kita. Berbeda apabila matahari terbit dari barat, kesempatan untuk bertobat sudah tertutup.
- Setelah selesai, lanjutkan dengan membaca shalawat 1 kali kepada Rasulullah, keluarga dan para sahabatnya, serta kaum muslimin seluruhnya.
- Lakukan secara istikamah. Insyaallah dengan cara demikian Anda akan mendapatkan kekayaan. Demikian dikutip dari kitab Manba' Ushul al-Hikmah.
Membangkitkan Rasa Cinta
Mendapatkan Rahasia-Rahasia dari Allah
- Baca basmalah sebanyak 2500 kali.
- Membacanya setelah shalat Subuh.
- Syarat ketika membaca yaitu dalam keadaan suci, dengan niat baik, ikhlas, dan hati khusyuk.
- Lakukan amalan ini selama 40 hari tanpa terputus sehari pun. Demikian telah dijelaskan dalam Manba' Ushul al-Hikmah.