Banyuwangi Ethno Carnival BEC Menghibur Ribuan Pengunjung
Pertunjukan Banyuwangi Ethno Carnival (BEC) 2023 dengan tema "The Magic of Ijen Geopark" berhasil mengundang kerumunan pengunjung yang memadati jalan sepanjang tiga kilometer.
Meskipun cuaca mendung dan berpotensi hujan, pengunjung tetap antusias untuk menyaksikan acara ini, yang masuk dalam Kalender Event Nasional (KEN) Kementerian Pariwisata Republik Indonesia.
Dengan penuh semangat, mereka menantikan para peserta yang mengenakan pakaian adibusana yang menggabungkan elemen lokal dan kreativitas futuristik.
Ini merupakan bagian dari inisiatif Banyuwangi Rebound, yang bertujuan untuk menghidupkan kembali perekonomian dan memperkuat rasa kebersamaan di antara semua pihak yang terlibat," tambah Bupati Ipuk.
BEC kali ini terasa istimewa dibandingkan dengan edisi sebelumnya. Selain berlangsung selama seminggu, acara ini juga didedikasikan untuk merayakan keberhasilan Banyuwangi dalam menjadikan Geopark Ijen sebagai bagian dari jaringan UNESCO Global Geopark.
Sebagai bentuk penghargaan tersebut, parade BEC mengambil inspirasi dari sejumlah situs yang terdapat di kawasan Geopark Ijen, mulai dari Gunung Ijen, Alas Purwo, Air Terjun Lider, Pantai Sembulungan, Pantai Pulau Merah, Pantai Parang Ireng, hingga Pantai Sukamade.
Parade Gunung Ijen menonjolkan warna tosca yang khas dengan nuansa air kawah, dipadukan dengan aksen kuning yang menggambarkan belerang yang melimpah di gunung satu-satunya dengan api biru tersebut.
Hal yang sama juga terjadi pada parade lainnya. Setiap parade menampilkan keunikan tersendiri, seperti parade penyu dari Sukamade, parade banteng dari Alas Purwo, dan sebagainya.
Desainnya segar dan menarik, berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya," ungkap salah satu pengunjung yang tak pernah melewatkan acara BEC sejak awal.