Desa Wringinpitu Memeriahkan HUT RI ke-78 dengan Gebyar Kirab Budaya yang Meriah
Gebyar Kirab Budaya Desa Wringinpitu Memeriahkan HUT RI ke-78 (Foto Dok. Wirda) |
Wringinpitu, Banyuwangi. WANIPEDES.ID
--- Suasana meriah menyelimuti Desa Wringinpitu dalam rangka memperingati HUT ke-78 Republik Indonesia. Pemerintah Desa Wringinpitu menggelar kegiatan kirab budaya tingkat TK, SD/MI, SMA, dan umum pada Selasa (15/8/23).
Dengan tujuan untuk menyemarakkan perayaan kemerdekaan Indonesia, kirab budaya ini menjadi sorotan utama di Desa Wringinpitu. Acara yang diikuti oleh siswa-siswi SD/MI, SMA, serta masyarakat umum ini berhasil menarik perhatian warga sekitar. "Karnaval ini dihadiri dengan antusias oleh masyarakat," ujar Kapolsek Tegal Dlimo, Akp. Ali Arifin S.H. yang turut berpartisipasi dalam pengamanan acara demi kelancaran jalannya kirab budaya di Desa Wringinpitu.
Para Perangkat Desa Wringinpitu di Acara Kirab Budaya Memeriahkan HUT RI ke-78 (Foto Dok. Wirda) |
Pukul 13.00 menjadi momen bersejarah ketika kirab budaya dimulai, mengambil start dari lapangan Desa Wringinpitu dan berakhir di lokasi perhentian di Pure. "Kirab budaya ini merupakan sarana yang tepat untuk menanamkan rasa cinta tanah air kepada generasi muda," ungkap Sekretaris Desa dengan bangga atas kesuksesan acara tersebut.
Salah satu peserta, Budi Sutisno dari Sound On Krik Audio, tak menyembunyikan kegembiraannya. "Saya merasa sangat senang karena kami bisa berpartisipasi HUT RI ke-78 dengan cara yang begitu meriah. Pemerintah desa telah sukses menggelar kirab budaya dan karnaval ini dengan baik, dan saya berharap ini menjadi langkah maju yang lebih baik di masa depan," tutur Budi Sutisno, memberikan apresiasi atas upaya Pemerintah Desa Wringinpitu dalam menciptakan momen yang berarti bagi warganya.
Kepala Desa bapak Wasito dalam Acara Kirab Budaya Desa Wringinpitu Memeriahkan HUT RI ke-78 (Foto Dok. Wirda) |
Semangat perayaan HUT RI yang tercermin melalui kirab budaya di Desa Wringinpitu menjadi bukti konkret bagaimana keragaman budaya dan semangat kebersamaan tetap merajut tali persatuan di tengah masyarakat. Diharapkan, momentum berharga ini akan terus dijaga dan menjadi tradisi yang berkembang di masa mendatang. (Wirda/ Boby)