Gempa Tektonik M5,3 di Kepulauan Talaud, Sulawesi Utara: Tidak Berpotensi Tsunami
Menurut analisis BMKG, gempabumi ini terjadi akibat deformasi batuan dalam lempeng Laut Maluku, yang menghasilkan mekanisme pergerakan geser (strike-slip). Meskipun gempabumi ini berdampak di daerah Talaud dengan skala intensitas IV MMI, yang dirasakan oleh banyak orang dalam rumah, BMKG menegaskan bahwa gempabumi ini tidak berpotensi tsunami.
Hingga pukul 17.25 WIB, belum ada aktivitas gempabumi susulan (aftershock) yang terdeteksi oleh BMKG.
Masyarakat dihimbau untuk tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu-isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan. Selain itu, disarankan agar melakukan pemeriksaan pada bangunan tempat tinggal mereka untuk memastikan ketahanan terhadap gempa dan menghindari bangunan yang retak atau rusak akibat getaran gempa yang dapat membahayakan kestabilan bangunan.
Penting juga untuk mendapatkan informasi resmi hanya dari sumber yang terverifikasi, seperti BMKG, yang menyebarkan informasi melalui berbagai kanal komunikasi resmi, termasuk Instagram, Twitter (@infoBMKG), website resmi (http://www.bmkg.go.id atau inatews.bmkg.go.id), telegram channel (https://t.me/InaTEWS_BMKG), atau melalui aplikasi mobile BMKG (IOS dan Android).
Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Dr. DARYONO, S.Si., M.Si., memberikan imbauan ini sebagai tindakan pencegahan dan keamanan masyarakat setelah gempabumi ini. Tetap waspada dan selalu mengikuti informasi resmi dari BMKG untuk memastikan keselamatan diri dan keluarga.
