Cabup Banyuwangi Nomor Urut 2, Sambangi Warga Desa Kajarharjo: Aspirasi PJU dan Pupuk Jadi Sorotan
 |
| Cabup Banyuwangi Nomor 2, Gus Makki, Serap Aspirasi Warga Desa Kajarharjo: PJU dan Pupuk Jadi Keluhan Utama |
Calon Bupati (Cabup) Banyuwangi nomor urut 2, Moh. Ali Makki, akrab disapa Gus Makki, terus menjalin komunikasi dengan masyarakat. Pada Jum'at (27/9/2024), Gus Makki mengunjungi warga di Dusun Krajan, Desa Kajarharjo, Kecamatan Kalibaru, yang berbatasan dengan Kabupaten Jember. Kunjungan tersebut menjadi momen bagi warga untuk menyampaikan aspirasi yang telah lama dirasakan.
Warga Krajan, yang telah menunggu lebih dari dua periode kepemimpinan, kembali menyuarakan keluhan mereka terkait Penerangan Jalan Umum (PJU) yang tak kunjung terpasang. Budi Tosa (50), seorang warga, dengan tegas menyampaikan kondisi tersebut saat bertemu langsung dengan Gus Makki.
"Jalan di kampung kami sudah belasan tahun gelap, sama sekali tak ada lampu penerangan jalan umum. Ini benar-benar menjadi masalah besar bagi kami," ungkap Budi.
Selain keluhan PJU, warga lainnya turut mengeluhkan kesulitan dalam mendapatkan pupuk, yang sangat berdampak pada para petani di Kalibaru. Banyak petani kesulitan memupuk tanaman mereka, yang pada akhirnya mempengaruhi hasil panen.
"Kami berharap, jika terpilih nanti, Gus Makki bisa membantu mengatasi persoalan ini. Baik soal lampu penerangan jalan maupun distribusi pupuk," tambahnya.
Menanggapi aspirasi warga, Gus Makki berkomitmen untuk mempercepat pembangunan lampu PJU jika terpilih, agar warga bisa beraktivitas lebih aman di malam hari. Mengenai persoalan pupuk, ia menyatakan akan bersikap tegas dan transparan dalam pendistribusiannya.
"Soal pupuk, kita akan buka-bukaan. Distribusi pupuk harus adil dan berpihak pada petani kecil. Ini penting demi ketahanan pangan di Banyuwangi," tegas Gus Makki.
Kunjungan ke Desa Kajarharjo ini merupakan bagian dari rangkaian safari politik Gus Makki, yang telah berkeliling ke lebih dari puluhan desa di 25 kecamatan. Dari kunjungan-kunjungan tersebut, masalah pupuk dan infrastruktur menjadi keluhan yang sering ia dengar, terutama dari para petani.
Sumber: rmoljatim
