Ratusan Pembalap Sepeda Lintasi Keindahan Alam Desa Bomo
Banyuwangi, Mediarakyat.co.id – Minggu, 6 Oktober 2024, Desa Bomo, Kecamatan Blimbingsari, kembali menjadi titik penting dalam gelaran event balap sepeda Hubride. Sebanyak 240 pembalap dari belasan provinsi mengikuti ajang ini, menempuh rute sepanjang 123 km. Kategori yang diperlombakan mencakup kategori elit, master, serta kategori khusus untuk karyawan perhubungan. Desa Bomo, yang terkenal dengan pemandangan alamnya yang indah, menjadi bagian dari rute balap ini.
Kepala Desa Bomo, Ir. Sutikno, bersama tiga kepala dusun dan Polsek setempat, turut berperan aktif dalam mendukung kelancaran acara ini. "Saya sangat bangga dan bersyukur event balap sepeda ini kembali melintasi wilayah Desa Bomo. Ini adalah kali ketiga desa kami menjadi bagian dari rute balap yang diselenggarakan oleh Pemkab Banyuwangi," ujar Sutikno.
Selain menjadi ajang kompetisi olahraga, Sutikno berharap event ini dapat menjadi sarana untuk mengenalkan keindahan alam Desa Bomo kepada peserta dan penonton dari luar daerah. "Kami berharap acara ini memberikan dampak positif bagi kemajuan desa, khususnya dalam sektor pariwisata. Dengan semakin dikenalnya keindahan alam Desa Bomo, diharapkan wisatawan tertarik untuk berkunjung," tambahnya.
Desa Bomo, yang terletak di jalur lintas timur, sering kali menjadi rute yang dilewati dalam berbagai event besar, termasuk yang diadakan oleh organisasi luar kabupaten bahkan luar pulau. Kepala desa juga menyampaikan rasa syukur atas kondisi jalan di desa yang tetap terawat berkat seringnya digunakan sebagai jalur balap sepeda.
"Harapan kami, jika ada event serupa di masa depan, panitia dapat terus berkoordinasi dengan desa, agar kami dan masyarakat dapat mempersiapkan kebersihan dan akses jalan yang dilalui. Masyarakat Desa Bomo sangat mendukung dan berterima kasih atas kepemimpinan Ir. Sutikno dalam memajukan desa," ungkap salah satu warga desa.
Dengan dukungan penuh dari masyarakat dan pemerintah desa, Desa Bomo semakin berperan penting dalam event-event besar di Banyuwangi, yang tidak hanya memajukan olahraga tetapi juga memperkenalkan potensi wisata yang dimiliki.
