Media Rakyat

Dari Pelawak Menjadi Maestro Ngewer dan Dongeng Using: Kenthus dan Penyet Meriahkan Festival Literasi Using 2024

Kenthus dan Penyet
Banyuwangi, Media Rakyat
| Kenthus, pelawak yang dikenal luas di Banyuwangi, dinobatkan oleh Balai Bahasa Jawa Timur sebagai Maestro Ngewer di Banyuwangi. Selain berprofesi sebagai pelawak, Kenthus juga sering berperan dalam pertunjukan seni teater.

Sementara itu, Bedug, atau yang akrab dipanggil Selamet Penyet, juga dinobatkan oleh Balai Bahasa Jawa Timur sebagai Maestro Dongeng Using. Penyet sering tampil bersama Kenthus dalam berbagai pertunjukan komedi di Banyuwangi.



Sabtu (2/11), keduanya hadir sebagai juri dalam Festival Literasi Using 2024 yang diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Banyuwangi. Acara ini berlangsung di Halaman Taman Blambangan Creative Space dan SD Negeri 1 Kepatihan. Festival Literasi Using 2024 merupakan ajang tahunan yang kembali digelar oleh Dinas Pendidikan dengan tujuan melestarikan budaya lokal, khususnya budaya Using.

"Saya, sebagai anggota Dewan Kesenian Belambangan yang bergerak di bidang Seni Pertunjukan, sangat mendukung kegiatan ini. Saya sangat antusias dalam mendukung program pelestarian budaya lokal," ujar Kenthus saat diwawancarai Jurnalis Media Rakyat.

Dalam festival ini, salah satu bidang lomba yang dicetuskan oleh Kenthus adalah Lomba Sandiwara Using, yang mengedepankan penggunaan bahasa Using dalam pertunjukan sandiwara.
"Saya pernah mengusulkan kepada Pak Erpandi untuk mengadakan lomba bersandiwara berbahasa Using," pungkas Kenthus.

Di sisi lain, Penyet menegaskan bahwa Banyuwangi adalah gudangnya seni dan budaya. Ia berharap kegiatan seperti ini terus berlanjut dan dilestarikan demi menjaga eksistensi budaya lokal, terutama budaya Using.
"Kegiatan seperti ini harus tetap dilanjutkan untuk menjaga keberlangsungan budaya lokal," tegas Penyet.

Pewarta: AM

Mediaku
Mediaku