Kenalkan pada Siswa, Hidroponik sebagai Upaya Penanaman dengan Pemanfaatan Lahan Terbatas
MediaRakyat | Kegiatan pembelajaran pada siswa memang harus beragam, mengingat tantangan yang dihadapi dalam menghadapi derasnya arus globalisasi. Seiring dengan perkembangan zaman, banyak hal yang perlu ditekankan, terutama dalam metode pembelajaran kepada siswa di sekolah. SD Negeri 2 Gintangan memiliki program untuk menjaga kelestarian alam serta pemanfaatan lahan terbatas, yaitu penanaman tumbuhan dengan metode hidroponik.
"Sebenarnya, metode ini sudah lama ada, tetapi di sekolah dasar sangat jarang saya temui untuk dikenalkan pada siswa," ujar Alif, guru kelas 6.
Metode hidroponik, selain memberikan keuntungan dalam pemanfaatan lahan terbatas, juga dapat merangsang pemikiran siswa untuk rajin memerhatikan pertumbuhan tanaman setiap saat. Hal ini membantu siswa mengurangi kemalasan dalam pembelajaran.
"Memang, siswa itu kalau pembelajaran di kelas, dalam waktu 15 menit, fokus mereka sering hilang. Maka dari itu, harus ada ice breaking," sambut Istiklah, Kepala SDN 2 Gintangan.
Linimasa kegiatan hidroponik ini dimulai pada 30 Oktober dan berlangsung hingga masa panen selama satu bulan. Pada tanggal 26 Oktober lalu, kegiatan memasuki masa panen dan langsung dilanjutkan dengan tahap pengolahan menjadi makanan, sekaligus ujian praktik dalam Tata Boga. (*)