Dukung Ketahanan Pangan, Baharkam Polri Siapkan Pilot Project Peningkatan Komoditas Jagung di Cianjur
MediaRakyat.co.id | Cianjur – Badan Pemelihara Keamanan (Baharkam) Polri menunjukkan komitmennya dalam mendukung program ketahanan pangan nasional. Melalui kolaborasi dengan Kementerian Pertanian (Kementan) dan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT), Baharkam Polri berperan aktif dalam memperkuat sektor pertanian di daerah, khususnya di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Kabaharkam Polri, Komjen Pol. Fadil Imran, menegaskan bahwa tanggung jawab atas ketahanan pangan tidak hanya berada di pundak pemerintah dan sektor pertanian, melainkan memerlukan keterlibatan lintas sektor.
"Kita betul-betul mendukung program Kementan, mendukung pemerintah, agar sumber daya organisasi Polri memahami apa yang harus dilakukan untuk mewujudkan ketahanan pangan, khususnya pada komoditas jagung," ujar Komjen Pol. Fadil Imran dalam Rapat Kerja Teknis (Rakernis) Baharkam Polri di Cianjur, Rabu (18/12/2024).
Menurut Komjen Pol. Fadil, Polri memiliki peran strategis sebagai fasilitator bagi petani dalam meningkatkan produksi jagung. Dalam waktu dekat, Polri akan melaksanakan pilot project untuk mendukung peningkatan komoditas tanaman pangan ini.
"Dengan dukungan sumber daya Polri yang kita gerakkan hingga ke daerah-daerah, Polri memiliki peran aktif sebagai fasilitator bagi petani, kelompok tani, dan masyarakat dalam menghadapi tantangan seperti ketersediaan lahan, penyediaan benih, pupuk, dan sebagainya," tambahnya.
Sementara itu, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman memuji keterlibatan Polri dalam program ini sebagai bentuk kolaborasi yang luar biasa.
"Ini kolaborasi luar biasa, kami ucapkan terima kasih. Kami juga berharap Polri bisa fokus dalam pendampingan ketahanan pangan," ungkap Menteri Pertanian.
Ia menambahkan, dengan adanya dukungan dari Polri, diharapkan pengawasan terhadap pendistribusian pupuk dan bantuan alat pertanian dapat lebih ketat. Hal ini bertujuan untuk mencegah terjadinya penyalahgunaan atau peredaran pupuk palsu.
Setelah kegiatan Rakernis, Komjen Pol. Fadil Imran bersama rombongan melakukan kunjungan langsung ke Desa Jamali, Kecamatan Mande, Cianjur. Mereka meninjau lahan penanaman Jagung Hibrida FKDB Polri seluas 6 hektare, yang menjadi salah satu bentuk konkret pelaksanaan program ketahanan pangan ini.