Media Rakyat

Masuk Taman Nasional Alas Purwo Gratis untuk Umat Hindu yang Beribadah di Pura Luhur Giri Salaka

Kebijakan Kemenhut, Bagi Umat Hindu yang Beribadah di Pura Luhur Giri Salaka TN-Alas Purwo GRATIS (Foto: Doc. Ali Sutopo)

BANYUWANGI, MEDIARAKYAT
– Balai Taman Nasional Alas Purwo (TN Alas Purwo) di Kabupaten Banyuwangi kini memberikan fasilitas bebas biaya masuk alias GRATIS bagi umat Hindu yang akan beribadah di Pura Luhur Giri Salaka. Kebijakan ini mulai berlaku sejak Jumat, 22 November 2024, dan diatur berdasarkan Peraturan Menteri Kehutanan RI Nomor: P.38/Menhut-II/2014 tentang tarif nol rupiah untuk kegiatan tertentu di kawasan konservasi.  

"Kegiatan ibadah atau keagamaan termasuk kegiatan religi dapat dikenakan tarif Rp.0,00 (nol rupiah). Oleh karena itu, umat Hindu yang melaksanakan sembahyang di Pura Luhur Giri Salaka tidak perlu membayar tiket masuk," jelas Agus Setyabudi, Kepala TN Alas Purwo.  

Untuk menikmati fasilitas ini, umat Hindu yang hendak beribadah cukup mengajukan Surat Ijin Masuk Kawasan Konservasi (SIMAKSI). Pengajuan dilakukan melalui penanggung jawab masyarakat lokal atau pengelola Pura Luhur Giri Salaka dengan mengisi formulir yang tersedia di loket pintu masuk TN Alas Purwo.  

Meskipun tiket masuk untuk kegiatan ibadah digratiskan, pengunjung tetap harus membayar tiket kendaraan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Kebijakan ini hanya berlaku untuk kegiatan ibadah di Pura Luhur Giri Salaka. Jika pengunjung melakukan aktivitas lain seperti wisata atau ibadah di luar lokasi Pura, maka akan dikenakan tarif masuk reguler.

Agus Setyabudi juga menjelaskan bahwa tarif masuk TN Alas Purwo yang berlaku sejak 30 Oktober 2024 telah disesuaikan dengan PP 36 Tahun 2024 tentang Tarif Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP).  
  • Hari kerja: Rp 20.000
  • Hari libur: Rp 30.000

"TN Alas Purwo masuk dalam kelas II berdasarkan PP tersebut, sehingga tarif baru ini diterapkan," tambah Agus.

Dewa, salah satu umat Hindu dari Bali yang berkunjung ke TN Alas Purwo, mengapresiasi kebijakan ini. "Kami datang untuk beribadah di Pura Luhur Giri Salaka. Setelah ini, kami akan melanjutkan perjalanan ke Pura di Lumajang," ucapnya saat diwawancarai pada Sabtu (07/12/2024).  

Asisten Pemerintahan Banyuwangi, MY. Bramuda, juga menyambut baik kebijakan ini. "Pemkab Banyuwangi akan turut mendukung dan mensosialisasikan kebijakan penggratisan tiket masuk ini kepada masyarakat," ujarnya. (MR/Ali Sutopo)
Mediaku
Mediaku