Pemilik Klub Nylengkrah FC Serukan Perubahan dalam Kepengurusan AFKAB Banyuwangi
Banyuwangi – Pemilihan Ketua Asosiasi Futsal Kabupaten (AFKAB) Banyuwangi pada Jumat, 20 Desember 2024, di Aula Universitas Banyuwangi (UNIBA) menjadi perhatian serius dari berbagai pihak, termasuk para pemilik klub futsal. Salah satu suara lantang yang menyerukan perubahan adalah Muhamad Anrizky, pemilik Nylengkrah FC, yang akrab disapa Rizky.
Dalam wawancara di AFC Sport Center, Wringinpitu, Tegaldlimo, Rizky mengungkapkan keresahannya terhadap kondisi futsal di Banyuwangi yang dinilainya membutuhkan pengelolaan lebih baik demi kemajuan olahraga ini.
Rizky menyoroti minimnya kompetisi lokal yang telah berlangsung sejak 2021, yang menurutnya membuat atmosfer futsal di Banyuwangi lesu. Kondisi ini dianggapnya menjadi hambatan serius bagi pengembangan bakat para pemain dan klub, termasuk Nylengkrah FC yang kini berada di Divisi 2.
“Potensi pemain-pemain di klub kami sangat bagus. Namun, tanpa adanya kompetisi rutin, mereka tidak punya kesempatan untuk menunjukkan kemampuan dan berkembang,” tegas Rizky.
Selain itu, Rizky juga mengkritisi transparansi dalam proses seleksi pemain futsal untuk ajang Porprov. Ia menilai proses tersebut harus dilakukan secara terbuka dan melibatkan semua klub.
“Kompetisi sering diadakan di lapangan yang dikelola oleh Ketua AFKAB, sehingga para pemilik lapangan lain di daerah, khususnya Banyuwangi Selatan, merasa tidak dilibatkan. Padahal, kita juga ingin merasakan dampak positif dari kegiatan tersebut,” tambah Rizky.
Rizky bersama pemilik klub futsal lainnya di Banyuwangi Selatan berharap Kongres AFKAB Banyuwangi kali ini menghasilkan pemimpin baru yang lebih inklusif dan memperhatikan kebutuhan seluruh komunitas futsal.
“Kami berharap kompetisi futsal di Banyuwangi bisa dihidupkan kembali pada 2025. Tidak hanya itu, penyelenggaraannya juga harus merata agar semua daerah, termasuk di selatan, bisa merasakan atmosfer kompetisi yang berbeda,” ujar Rizky penuh harap.