Media Rakyat

PIJAR Dukung Acara Habib Syech, Bondan Madani: Pro dan Kontra Itu Wajar


Bondan Madani, Ketua Umum Lembaga Diskusi Kajian Sosial (LDKS) Pilar Jaringan Aspirasi Rakyat (PIJAR), menyatakan dukungannya terhadap acara malam refleksi akhir tahun yang akan digelar di Ruang Terbuka Hijau (RTH) Maron, Genteng, pada Selasa, 31 Desember 2024, pukul 19.00 WIB.

Acara tersebut akan diisi dengan doa bersama dan sholawatan yang dihadiri oleh Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (FORKOPIMDA) Kabupaten Banyuwangi. Selain itu, acara ini juga akan menghadirkan seorang pemuka agama, Habib Syech bin Abdul Qodir Assegaf, atau yang akrab disapa Habib Syech.

"Hampir setiap pergantian tahun, Pemkab Banyuwangi mengadakan acara seperti ini. Kegiatan positif seperti ini sudah seharusnya kita dukung dan sambut dengan antusias," ujar Bondan Madani kepada media, Selasa, 17 Desember 2024.

Menurutnya, acara ini menjadi momen untuk menyampaikan rasa syukur kepada Allah SWT atas segala berkah dan rahmat selama tahun 2024. Selain itu, acara ini juga menjadi ajang doa agar tahun 2025 lebih baik dari tahun sebelumnya, serta menjadi harapan agar Indonesia, khususnya Banyuwangi, semakin makmur dan sejahtera.

"Poin utama dari dukungan kami terhadap acara ini adalah untuk mengurangi kebiasaan buruk anak-anak muda pada malam pergantian tahun. Selain itu, ini juga menjadi kesempatan untuk kembali merajut persatuan setelah kita menyelesaikan pemilihan bupati dan wakil bupati. Semoga mereka yang terpilih memimpin Banyuwangi bisa menjalankan amanah dengan baik," jelasnya.

Lebih lanjut, alumni muda HMI ini menyampaikan bahwa ia menghargai dan menghormati pihak atau kelompok yang menolak kehadiran Habib Syech dalam acara tersebut. Menurutnya, dalam sistem demokrasi, perbedaan pendapat adalah hal yang wajar dan seharusnya tidak menimbulkan perpecahan.

"Kami tidak mempermasalahkan siapa saja atau kelompok mana yang menolak kedatangan Habib Syech di acara ini. Kami juga tidak ingin terlalu fokus pada alasan penolakan mereka, termasuk aksi unjuk rasa yang digelar. Namun, yang perlu ditekankan adalah mempertimbangkan apakah hikmah dari acara ini lebih besar daripada mudaratnya," tuturnya.

Terakhir, aktivis yang dijuluki "Si Raja Demo" ini menegaskan bahwa mayoritas masyarakat menginginkan acara tersebut tetap berlangsung dengan kehadiran Habib Syech. Ia menambahkan bahwa ini bukan kali pertama Habib Syech datang ke Banyuwangi, sehingga ia berharap acara yang direncanakan tetap terlaksana tanpa perubahan, meskipun ada pihak yang menolak.

"Semua pasti ada solusinya. Kita percayakan sepenuhnya kepada pihak keamanan. Sambil menunggu perkembangan lebih lanjut, harapan kami adalah agar acara ini berjalan sebagaimana mestinya, dan Habib Syech bin Abdul Qodir Assegaf tetap dapat hadir di Banyuwangi," pungkasnya.

Sumber: DPP LDKS PIJAR

Mediaku
Mediaku