Tingkatkan Apresiasi Masyarakat Terhadap Seni Rupa, DKB Banyuwangi Gelar Pameran Lukisan
Pameran Lukisan “Banyu Kening” Resmi Dibuka, ini Harapan DKB Banyuwangi |
BANYUWANGI, MEDIARAKYAT – Pameran lukisan bertajuk “Banyu Kening” resmi dibuka oleh Bupati Banyuwangi yang diwakili Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Kabupaten Banyuwangi, Dwi Yanto, di Gedung Juang Banyuwangi, pada Sabtu (30/11/2024) malam.
Dalam pameran ini, menghadirkan puluhan karya seniman lokal yang memadukan keindahan alam Banyuwangi dengan sentuhan estetika yang unik dan penuh makna.
Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Kabupaten Banyuwangi, Dwi Yanto, dalam sambutannya mengungkapkan apresiasinya terhadap kreativitas para seniman yang terlibat.
Menurutnya, pameran ini bukan sekedar ajang untuk menampilkan karya seni, tetapi juga sebagai ruang bagi para pelukis lokal untuk mengekspresikan kecintaan mereka terhadap budaya dan alam Banyuwangi.
“Kami berharap pameran ini dapat menjadi wadah yang mempertemukan para seniman dengan masyarakat luas, sehingga seni lukis di Banyuwangi terus berkembang dan mendapatkan tempat yang layak di hati masyarakat,” ujar Dwi.
Disudut ruang bersejarah itu, tertata rapi berbagi karya lukis dari para pelukis lokal Banyuwangi. Setiap sudut memancarkan kekayaan kreativitas yang tak terbatas, mulai dari lukisan bertema alam, kehidupan masyarakat, hingga interpretasi artistik tentang budaya Banyuwangi.
Pameran yang digelar oleh Dewan Kesenian Blambangan ini, akan berlangsung selama tujuh hari, Sabtu–Jum'at, 30 November hingga 06 Desember 2024.
Selain menampilkan karya-karya seniman profesional, pameran ini juga memberikan ruang bagi para generasi muda, untuk ikut andil menunjukan bakat mereka melalui karya yang ditampilkan.
Momen yang menarik perhatian dalam pameran ini yaitu keikutsertaan karya dari dua siswa kelas VII SMP Negeri di Banyuwangi. Lukisan mereka mendapat apresiasi khusus dari para pengunjung, termasuk seniman senior yang hadir dalam acara tersebut.
Afida Rizky Putri Arofi, salah satu siswa kelas VII, ia merasa bangga karena salah satu karyanya terpilih untuk dipamerkan. Afida yang baru pertama kali mengikuti pameran seni terharu atas apresiasi yang diterimanya dari para pengunjung dan juga pejabat yang hadir, mereka takjub melihat karya yang dibuat oleh Afida.
“Ini pengalaman pertama saya mengikuti pameran. Saya sangat senang dan tidak menyangka lukisan saya bisa mendapat apresiasi dari banyak orang. Ini menjadi motivasi bagi saya untuk terus belajar dan berkarya,” ujar Afida.
Afida mengatakan, lukisan yang ia buat terinspirasi dari keindahan budaya Indonesia. Ia berharap, melalui karyanya para pengunjung dapat merasakan keindahan dan ketenangan yang di tuangkan dalam lukisannya.
Salah satu pengurus Dewan Kesenian Blambangan (DKB) Banyuwangi, Slamet Hariyanto, atau yang akrab dipanggil Kang Momo menyampaikan bahwa pameran ini merupakan bagian dari upaya untuk meningkatkan apresiasi masyarakat terhadap seni rupa di Banyuwangi.
“Kami ingin seni rupa tidak hanya dinikmati oleh kalangan tertentu, tetapi bisa diakses oleh semua kalangan, termasuk pelajar. Dengan begitu, kita bisa melahirkan generasi muda yang tidak hanya mencintai seni, tetapi juga mampu berkontribusi dalam perkembangan seni di Banyuwangi,” ungkap Momo, pada Minggu (01/12/2024).
Melalui pameran lukisan “Banyu Kening” ini, diharapkan dapat menarik lebih banyak pengunjung dan menjadi momentum bagi para seniman lokal untuk semakin dikenal di kancah nasional maupun internasional.
"Semakin banyak masyarakat yang datang di pameran ini, menunjukkan wujud dukungan terhadap perkembangan seni rupa lokal. Juga menjadi momen untuk melihat hasil karya para seniman lokal Banyuwangi," tutupnya. (MR/Alif)