Media Rakyat

Viral Video Gantung Diri, Kades Tegaskan Video Tragis Bukan Terjadi di Wilayahnya

Kepala Desa Dadapan Bantah Video Viral: 'Bukan di Desa Kami!

Banyuwangi – Beredarnya video viral tentang pasangan laki-laki dan perempuan yang gantung diri bersamaan menghebohkan masyarakat. Dalam vidio yang tersebar, lokasi kejadian disebut berada di Desa Dadapan. Namun, informasi tersebut langsung dibantah oleh Kepala Desa Dadapan, Jajuli.

"Kami dengan tegas menyatakan bahwa kejadian itu bukan terjadi di Desa Dadapan. Informasi yang beredar adalah hoaks dan sangat merugikan nama baik desa serta masyarakat kami," ujar Jajuli dalam keterangannya kepada media, Minggu (22/12).

Menurut Jajuli, informasi keliru seperti ini berpotensi memicu keresahan di kalangan masyarakat. Ia meminta semua pihak, terutama pengguna media sosial, untuk tidak asal menyebarkan kabar yang belum diverifikasi kebenarannya.

“Kami mendesak masyarakat untuk bijak dalam menggunakan media sosial. Informasi yang tidak benar ini merugikan banyak pihak, khususnya warga Desa Dadapan,” tegasnya.

Lebih lanjut, Jajuli menyampaikan bahwa pihaknya tengah berkoordinasi dengan aparat penegak hukum untuk melacak penyebar informasi palsu tersebut. Ia juga mengimbau agar masyarakat tidak mudah terpengaruh oleh konten yang belum terbukti validitasnya.

"Kami tidak segan untuk membawa masalah ini ke jalur hukum jika terus merugikan desa kami. Ini adalah langkah serius untuk menjaga nama baik Desa Dadapan," pungkasnya.

Sebagai langkah antisipasi, pemerintah Desa Dadapan mengajak warga untuk bersama-sama menjaga keharmonisan dan tidak terpancing isu yang tidak jelas sumbernya. Mereka juga mengapresiasi media yang telah mengonfirmasi langsung informasi sebelum menyebarkan berita kepada publik.
Mediaku
Mediaku