BANYUWANGI – Momentum Hari Pers Nasional dimanfaatkan sebagai ajang mempererat sinergi antara media, aktivis, dan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Banyuwangi. Rumah Kebangsaan Basecamp Karangrejo menjadi tuan rumah diskusi strategis yang menghadirkan sejumlah jurnalis senior, aktivis sosial, serta perwakilan Forkopimda pada Selasa malam (11/2/2025).
Turut hadir dalam acara ini Kapolresta Banyuwangi, Kombes Pol Rama Samtama Putra, beserta jajaran, serta Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Banyuwangi. Kehadiran mereka disambut langsung oleh Ketua Rumah Kebangsaan Basecamp Karangrejo, Hakim Said, S.H., yang menegaskan pentingnya ruang dialog seperti ini sebagai ajang bertukar gagasan demi kemajuan Banyuwangi.
Kapolresta: Sinergi Kunci Mewujudkan Keamanan dan Transparansi
Dalam sambutannya, Kombes Pol Rama Samtama Putra menegaskan komitmen kepolisian dalam membangun komunikasi terbuka dengan berbagai elemen masyarakat. Ia menyoroti pentingnya kerja sama antara kepolisian, media, ulama, aktivis, dan pemerhati sosial dalam menciptakan lingkungan yang lebih aman dan kondusif.
“Hari ini bukan sekadar peringatan Hari Pers Nasional, tetapi juga momentum untuk memperkuat sinergi antara institusi kepolisian dan masyarakat. Dengan komunikasi yang baik, kita bisa bersama-sama menjaga keamanan serta mendorong transparansi demi kemajuan Banyuwangi,” ujarnya.
Kalapas Banyuwangi: Media Berperan dalam Pembinaan Warga Binaan
Senada dengan Kapolresta, Kepala Lapas Banyuwangi mengapresiasi peran media dalam menyampaikan informasi yang akurat dan berimbang. Ia menekankan bahwa kerja sama antara lembaga pemasyarakatan dan media sangat krusial dalam membangun transparansi serta mendukung program pembinaan warga binaan.
“Media memiliki peran besar dalam membentuk opini publik yang positif. Kami berharap sinergi ini terus ditingkatkan demi mendukung berbagai program pembinaan di Lapas serta menjaga keterbukaan informasi kepada masyarakat,” ungkapnya.
Apresiasi Jurnalis dan Aktivis
Sikap terbuka yang ditunjukkan Kapolresta dan Kalapas mendapat respons positif dari para jurnalis dan aktivis yang hadir. Mereka menilai bahwa hubungan harmonis antara instansi pemerintah, kepolisian, dan media merupakan langkah strategis dalam menciptakan transparansi serta membangun kepercayaan publik terhadap lembaga penegak hukum dan pemasyarakatan.
Acara ini ditutup dengan diskusi santai yang berlangsung penuh keakraban. Diharapkan, kolaborasi yang telah terjalin dapat terus diperkuat guna menciptakan iklim komunikasi yang lebih sehat dan sinergis dalam membangun Banyuwangi yang lebih baik.