Banyuwangi – Polresta Banyuwangi memastikan jalannya pertandingan babak 8 besar Grup NN Liga 4 PSSI Jawa Timur 2024-2025 berlangsung aman dan kondusif. Ratusan personel gabungan dari kepolisian, TNI, dan Satpol PP dikerahkan untuk mengamankan laga yang digelar di Stadion Diponegoro, Banyuwangi, Selasa (11/2/2025).
Pada pertandingan pertama, PERSEMA Malang berhasil mengalahkan Inter Kediri dengan skor meyakinkan 3-0. Sementara laga kedua antara tuan rumah PERSEWANGI Banyuwangi melawan Sang Maestro berakhir dengan skor imbang 1-1.
Kapolresta Banyuwangi, Kombes Pol Rama Samtama Putra, S.I.K., M.Si., M.H., bersama Wakapolresta AKBP Teguh Priyo Wasono, S.I.K., memimpin langsung pengamanan. Kapolresta menegaskan bahwa sistem keamanan diperketat seiring meningkatnya tensi kompetisi di fase gugur ini.
“Kami memastikan pertandingan berjalan aman dan lancar. Koordinasi dengan seluruh pihak terus kami tingkatkan demi kenyamanan pemain dan suporter,” ujar Kombes Pol Rama Samtama Putra.
Polresta Banyuwangi menerapkan sistem pengamanan berlapis dengan membagi area stadion ke dalam beberapa zona strategis. Petugas ditempatkan di pintu masuk, tribun penonton, hingga sekitar lapangan. Pemeriksaan ketat dilakukan guna mencegah penonton membawa barang-barang yang dapat mengganggu keamanan, termasuk sterilisasi terhadap botol air mineral.
Sementara itu, Wakapolresta Banyuwangi AKBP Teguh Priyo Wasono menjelaskan bahwa babak 8 besar Grup NN Liga 4 PSSI Jatim akan berlangsung selama tiga hari, yakni pada 11, 13, dan 15 Februari 2025. Turnamen ini diikuti oleh empat tim, yaitu PERSEWANGI Banyuwangi, PERSEMA Malang, Inter Kediri, dan Sang Maestro.
“Hingga akhir pertandingan, situasi tetap terkendali tanpa adanya insiden yang mengganggu jalannya kompetisi,” ujarnya.
Dengan strategi pengamanan yang terukur dan terkoordinasi, Polresta Banyuwangi berkomitmen untuk menjaga kondusivitas selama Liga 4 PSSI Jawa Timur 2024-2025 berlangsung.