Perkuat Peran Santri dalam Pembangunan Bangsa, Dra. Hj. Ma’mulah Harun Dorong Intelektualitas di Banyuwangi

Spread the love

Mediarakyat.co.id | Banyuwangi, Minggu, 16 Februari 2025 – Sosialisasi bertajuk “Urgensi Intelektualitas Santri untuk Pembangunan Bangsa” digelar di rumah Ihsan, Dusun Krajan Kulon, Desa Temuguruh, Kecamatan Sempu. Acara yang dimulai pukul 14.00 WIB ini dihadiri oleh jajaran Pengurus Anak Cabang (PAC) dan ranting Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kecamatan Sempu serta sejumlah tokoh masyarakat.

H. Muhammad Ali Mahrus, S.Hi., M.Hi., anggota DPRD Kabupaten Banyuwangi dari Fraksi PKB, menyampaikan komitmennya dalam pembangunan infrastruktur di wilayah Kecamatan Sempu. Ia mengungkapkan bahwa tahun ini telah dialokasikan dana sebesar Rp200 juta untuk proyek pavingisasi.

“Dalam kesempatan ini, kami juga membahas berbagai program pembangunan di Kecamatan Sempu. Saya juga ingin mengucapkan terima kasih kepada seluruh pendukung karena Kecamatan Sempu berhasil meraih lebih dari 2.000 suara dalam pemilu lalu,” ujarnya.

Dalam forum ini, Dra. Hj. Ma’mulah Harun, M.Pd.I., anggota DPRD Provinsi Jawa Timur dari Fraksi PKB, menekankan pentingnya intelektualitas santri dalam membangun bangsa.

“Santri memiliki peran strategis dalam pembangunan, baik di bidang pendidikan, kesehatan, maupun kebangsaan. Intelektualitas mereka harus terus diasah agar dapat berkontribusi dalam berbagai sektor,” ujarnya kepada jurnalis Media Rakyat.

Ia menjelaskan bahwa sebagai anggota DPRD, dirinya mendapatkan fasilitas untuk menggelar berbagai forum sosialisasi yang bisa berbentuk seminar, workshop, maupun diskusi terbuka.

“Setiap bulan, saya mendapatkan fasilitas untuk mengadakan delapan titik forum. Ini adalah titik kedua untuk Februari, dan besok bersama Gus Mahlus akan menjadi titik ketiga. Kami terus berupaya menyerap aspirasi masyarakat dan memperjuangkannya di parlemen,” tambahnya.

Sesi dialog interaktif menjadi bagian penting dalam acara ini. Sejumlah peserta menyampaikan aspirasi mereka, termasuk Siti Fatimah dari Fatayat dan perwakilan IGRA dari Desa Temuasri. Selain itu, Urip Hariyanto, perwakilan Madrasah Ibtidaiyah (MI) Salawiyah Temuguruh, serta Nur Hadi dari Desa Tegalarum juga mengemukakan kebutuhan pendidikan dan sosial di daerah mereka.

Dra. Hj. Ma’mulah Harun menegaskan bahwa Fraksi PKB terus berkomitmen dalam memperjuangkan kepentingan masyarakat, khususnya dalam bidang pendidikan dan kesejahteraan sosial.

“Alhamdulillah, ini adalah periode ketiga saya di DPRD. Saat ini PKB memiliki 27 kursi di DPRD Jawa Timur. Saya sendiri berada di Komisi A, yang menangani berbagai aspek pemerintahan dan kebijakan publik,” pungkasnya.

Acara ini ditutup dengan silaturahmi dan diskusi ringan antara kader PKB dan masyarakat setempat, memperkuat sinergi antara wakil rakyat dan konstituen dalam membangun daerah. (Imam)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *