Media Rakyat | Banyuwangi – Pelepasan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Jember Tahun 2025 di Desa Singolatren, Kecamatan Singojuruh, Kabupaten Banyuwangi, berlangsung penuh makna. Kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang perpisahan, tetapi juga diwarnai dengan aksi sosial berupa pembagian 1.000 takjil kepada para pengguna jalan di depan Kantor Desa Singolatren. Rabu, 12 Maret 2025.
Sebelum pembagian takjil dimulai, terlebih dahulu digelar acara seremonial dengan berbagai rangkaian kegiatan, seperti pembukaan dan sambutan-sambutan dari perwakilan mahasiswa serta pemerintah desa.
Salah satu mahasiswa mengungkapkan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Pemerintah Desa Singolatren atas dukungan dan izin yang diberikan untuk pelaksanaan KKN. Ia berharap pengalaman selama KKN dapat menjadi ilmu berharga bagi para mahasiswa ketika nantinya terjun ke masyarakat.
“Ada satu hal yang tak bisa saya lupakan, yaitu keramahan masyarakat Singolatren yang begitu guyub, familier, dan penuh kehangatan. Ini sangat berkesan di hati kami. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada Bapak Kepala Desa Afandy, para staf, kasi, kaur, serta seluruh kepala dusun di wilayah Desa Singolatren. Semoga segala kebaikan yang telah diberikan mendapat ridho dari Allah SWT. Amin.” Ucapnya.
Sementara itu, Kepala Desa Singolatren, Afandy, dalam sambutannya memberikan pesan kepada para mahasiswa agar ilmu yang telah didapat selama KKN bisa bermanfaat, tidak hanya bagi diri sendiri, tetapi juga bagi masyarakat, negara, dan agama.
“Perpisahan ini hanyalah bagian dari perjalanan hidup. Semoga di lain waktu kita bisa bertemu kembali,” ujarnya.
Ia juga menyampaikan permohonan maaf jika dalam penyediaan tempat atau fasilitas selama KKN ada kekurangan yang dirasakan oleh mahasiswa.
“Terakhir, saya berharap perjalanan kalian semua kembali ke tempat masing-masing berjalan dengan lancar dan selamat,” pungkasnya. (Mam)