DPRD Jatim Gelar Saresehan Sosial di Songgon, Dorong Anak Muda Berperan dalam Pembangunan Sosial

Spread the love

Media Rakyat | Songgon, Banyuwangi – Anggota DPRD Provinsi Jawa Timur, Bima Rafsanjani Rafid, menggelar saresehan sosial bertajuk “Peran Anak Muda dalam Pembangunan Sosial” di Gedung UPDT, Jl. Ahmad Yani Pakis, Kecamatan Songgon, Banyuwangi, pada Kamis (13/3/2025). Acara yang dimulai pukul 15.00 WIB itu dihadiri oleh berbagai elemen, termasuk jajaran DPC Partai Gerindra Banyuwangi, jajaran PAC Songgon, serta para pemuda dari seluruh kecamatan Songgon.

Diskusi yang dipandu oleh moderator Moch Choirul Rozik, S.E., menghadirkan dua narasumber yang berkompeten di bidang sosial dan pendidikan, yakni Roudlotul Jannah, M.Pd., dan Khoironi Fanana Akbar, M.Pd.

“Anak muda harus mengambil peran dalam pembangunan sosial, bukan hanya sebagai pengamat, tetapi sebagai pelaku utama yang membawa perubahan. Kita butuh lebih banyak generasi muda yang peduli terhadap kondisi sosial di sekitarnya,” ujarnya.

Roudlotul Jannah, dalam pemaparannya, menekankan pentingnya peran pemuda dalam membangun kesadaran sosial. Menurutnya, anak muda harus memiliki kepedulian terhadap isu-isu sosial dan berkontribusi dalam menciptakan solusi bagi permasalahan di lingkungan sekitar.

“Pembangunan sosial tidak hanya tugas pemerintah, tetapi juga tanggung jawab bersama. Anak muda bisa berperan melalui gerakan sosial, komunitas, atau bahkan dengan memanfaatkan teknologi untuk menyebarkan gagasan dan inovasi positif,” ungkapnya.

Sementara itu, Khoironi Fanana Akbar menyoroti peran pendidikan dalam membentuk karakter sosial pemuda. Ia menekankan bahwa pendidikan bukan hanya soal akademik, tetapi juga bagaimana membangun empati dan keterlibatan sosial di masyarakat.

“Saat ini kita berada di era digital, di mana anak muda memiliki akses informasi yang luas. Gunakan itu untuk membangun jaringan sosial yang kuat, mengedukasi masyarakat, dan menciptakan perubahan positif,” katanya.

Para peserta saresehan terlihat antusias mengikuti diskusi, dengan banyaknya pertanyaan dan tanggapan yang diajukan. Mereka berharap kegiatan seperti ini bisa terus berlanjut agar pemuda memiliki ruang untuk berdiskusi dan berkontribusi dalam pembangunan sosial.

Acara ini diakhiri dengan diskusi interaktif serta komitmen bersama untuk mendorong lebih banyak keterlibatan anak muda dalam isu-isu sosial. Dengan adanya forum seperti ini, diharapkan generasi muda Songgon dapat semakin aktif dalam membangun daerahnya menuju perubahan yang lebih baik. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *