Mojokerto, Mediarakyat.co.id – Jumlah korban tewas akibat tanah longsor di kawasan Cangar, Mojokerto, Jawa Timur, bertambah menjadi 10 orang. Seluruh korban telah berhasil dievakuasi oleh tim SAR gabungan setelah melakukan operasi pencarian sejak menerima laporan kejadian pada Jumat (4/4/2025).
Berdasarkan informasi yang diperoleh mediaRakyat.co.id, kesepuluh korban ditemukan dalam dua kendaraan yang tertimbun material longsor.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Surabaya sekaligus SAR Mission Coordinator, Nanang Sigit, menjelaskan bahwa operasi evakuasi dimulai setelah menerima laporan pada pukul 09.30 WIB. “Kami segera mengerahkan tim dari Unit Siaga SAR Malang dan Kantor SAR Surabaya ke lokasi kejadian,” ujarnya.
Para korban dari mobil Innova dievakuasi ke RS Hasta Brata Kota Batu, sedangkan korban dari mobil pikap dibawa ke RSUD Sumberglagah Pacet untuk proses identifikasi oleh tim DVI Polda Jatim.
Hasil pendataan mengungkap identitas korban, yakni tujuh penumpang mobil Innova: Masjid Zatmo Setio, Rani Anggraeni, Syahrul Nugroho Rangga Setiawan, Putri Qiana Ramadhani, H. Wahyudi, Hj. Jainah, dan Saudah. Mereka merupakan warga Desa Kloposepuluh, Kecamatan Sukodono, Kabupaten Sidoarjo.
Tiga korban lainnya yang berada di dalam mobil pikap adalah Mikaila FZ, Ahmad Fiki Muzaki, dan Fitria Handayani, warga Urung-urung Jati Jejer, Trawas.
Operasi SAR melibatkan berbagai unsur, termasuk Kansar Surabaya, Unit Siaga SAR Malang, BPBD Provinsi Jawa Timur, BPBD Kota Batu, BPBD Kabupaten Mojokerto, kepolisian, TNI, relawan, dan masyarakat setempat. Setelah seluruh korban berhasil dievakuasi, operasi SAR resmi ditutup pada pukul 12.00 WIB.
Nanang Sigit menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban dan berharap kejadian ini menjadi pembelajaran untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bencana alam.