Penanganan Longsor di Pacet, Polda Jatim Buka Posko Identifikasi Korban


Media Rakyat | BATU – Evakuasi korban bencana longsor di jalur Cangar–Pacet, Kabupaten Mojokerto, telah selesai dilakukan oleh tim SAR gabungan dari Kepolisian, TNI, BPBD, dan relawan.

Atas peristiwa tersebut, dinyatakan terdapat 10 korban jiwa yang meninggal dunia.

Hal itu disampaikan oleh Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Dirmanto, di Kota Batu, Sabtu (5/4).

“Evakuasi 10 korban jiwa sudah selesai dilaksanakan. Saat ini tinggal pembersihan material longsor,” kata Kombes Dirmanto.

Sebelumnya, lanjut Kombes Dirmanto, Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Biddokkes) Polda Jawa Timur telah membuka posko antemortem di Rumah Sakit Bhayangkara Hasta Brata, Kota Batu.

“Dalam rangka mempercepat proses identifikasi korban, kami membuka posko antemortem,” ujarnya.

Kabid Humas Polda Jatim menjelaskan bahwa melalui posko antemortem, anggota keluarga bisa melaporkan ciri-ciri korban melalui identifikasi visual.

Hal senada juga disampaikan oleh Kepala Biddokkes Polda Jawa Timur, Kombes Pol M. Khusnan Marzuki, di Kota Batu.

“Laporan kami data dan dilakukan pencocokan, baik itu dari fisik maupun properti (barang) yang dikenakan,” ucapnya.

Kombes Khusnan menambahkan, proses identifikasi tidak bisa dilakukan sembarangan.

Oleh karena itu, pihaknya hanya akan memberikan keterangan mengenai identitas masing-masing korban setelah dilakukan pemeriksaan secara intensif.

Sementara itu, salah satu keluarga korban, Wahyu Jatmiko (45), mengatakan bahwa informasi mengenai musibah yang merenggut enam anggota keluarganya pertama kali diperoleh dari pihak kepolisian pada Kamis (3/4) malam.

“Awalnya keluarga tidak tahu, tetapi malam itu dapat kabar dari kedokteran polisi bahwa keluarga kami terkena musibah. Kemudian, malam itu juga saya langsung berangkat ke posko di lokasi,” katanya.

Ia menyebut bahwa anggota keluarganya yang menjadi korban dalam kejadian itu berada di dalam mobil jenis multi purpose vehicle (MPV) Toyota Innova.

Baca Juga:  Tragis! Lansia Tewas Tertabrak KA Logawa di Probolinggo, Diduga Sengaja Akhiri Hidup

“Dari rumah hendak bersilaturahmi Idulfitri ke rumah besan di daerah Selecta, Kota Batu. Berangkatnya pagi,” ujarnya.

Diketahui, satu jenazah atas nama almarhum Majid Zatmo telah dimakamkan terlebih dahulu.

Pada Jumat (4/4/2025), enam jenazah lainnya tiba di rumah duka sekitar pukul 19.30 WIB, dengan pengamanan dan pengaturan lalu lintas oleh personel Polresta Sidoarjo, Polda Jatim.

Musibah longsor di jalur Pacet–Mojokerto tersebut mengakibatkan satu keluarga, yang terdiri atas Majid Zatmo (31), Rani Anggraeni (28), Syahrul Nugroho (6), Putri Qiana Ramadhani (2), H. Wahyudi (71), Hj. Jainah (61), dan Saudah (70), ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa setelah proses evakuasi di lokasi kejadian.

Seluruh korban berada dalam satu mobil dan berasal dari Kloposepuluh, Sukodono, Sidoarjo. Saat kejadian longsor, mereka sedang dalam perjalanan silaturahmi ke Kota Batu melalui jalur alternatif Pacet–Cangar. (*)


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *