Kongres Asosiasi Kabupaten Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (Askab PSSI) Banyuwangi yang digelar di kampus Universitas PGRI Banyuwangi (Uniba) baru-baru ini berlangsung cukup menegangkan dan penuh ketegangan. Kompetisi yang melibatkan dua calon kuat, Michael Edy Hariyanto dan Pebdi Arisdiawan, menciptakan momen penuh dramatisme.
Pada putaran pertama, hasil voting menunjukkan persaingan ketat antara kedua kandidat. Kedua calon memperoleh jumlah suara yang sama, yaitu 9-9, sehingga situasi menjadi sangat tegang. Namun, setelah dilakukan voting ulang, Michael Edy Hariyanto, yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Banyuwangi, akhirnya berhasil keluar sebagai pemenang dengan selisih dua suara.
Michael Edy Hariyanto berhasil memperoleh 10 suara dari total 18 suara yang diberikan oleh para peserta kongres, sementara pesaingnya Pebdi Arisdiawan hanya memperoleh 8 suara. Dengan kemenangan ini, Michael resmi terpilih menjadi Ketua Askab PSSI Banyuwangi periode 2025-2029.
Dalam sambutannya setelah terpilih, Michael Edy Hariyanto menyatakan komitmennya untuk mengembangkan sepak bola di Banyuwangi. “Saya berterima kasih atas kepercayaan yang diberikan kepada saya. Saya berjanji akan bekerja keras untuk memajukan sepak bola di Banyuwangi dan memberikan kontribusi terbaik bagi perkembangan olahraga di daerah ini,” ujar Michael.
Sebagai Wakil Ketua DPRD Banyuwangi, Michael membawa visi dan misi yang jelas untuk mengembangkan dunia sepak bola di daerahnya. Keberhasilannya meraih posisi Ketua Askab PSSI Banyuwangi ini diharapkan dapat membawa perubahan positif dan memperkuat eksistensi sepak bola Banyuwangi di tingkat regional maupun nasional.
Dengan terpilihnya Michael Edy Hariyanto, masyarakat Banyuwangi berharap bahwa sepak bola akan semakin berkembang, terutama dalam pembinaan usia dini dan peningkatan kualitas liga lokal, sehingga bisa mencetak pemain-pemain berbakat yang nantinya dapat berprestasi di tingkat lebih tinggi.
Kongres ini pun menandai babak baru bagi Askab PSSI Banyuwangi yang kini dipimpin oleh sosok yang sudah memiliki pengalaman politik dan organisatoris yang cukup mumpuni. Kini, seluruh pemangku kepentingan sepak bola Banyuwangi menanti langkah-langkah konkret yang akan diambil oleh Michael untuk mewujudkan visi tersebut. (Iksan)