Media Rakyat – Makam seorang warga berinisial AD di Desa Tungkal Utara, Kecamatan Pariaman Utara, Kota Pariaman, dibongkar pihak kepolisian pada Senin (21/4/2025). Pembongkaran tersebut dilakukan sebagai bagian dari proses autopsi untuk mengungkap penyebab pasti kematian korban yang telah dimakamkan sekitar 40 hari lalu.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, AD dilaporkan meninggal dunia karena gantung diri pada bulan Ramadan lalu. Namun, pihak keluarga merasa ada kejanggalan pada kondisi jenazah saat proses pemakaman, yang kemudian mendorong permintaan untuk dilakukan autopsi ulang.
“Informasinya seperti itu,” ungkap salah seorang warga setempat yang enggan disebutkan namanya.
Dari pantauan di lokasi, tampak tim dari Kedokteran dan Kesehatan (Dokkes) Polda Riau dan Polda Sumatera Barat, serta jajaran reskrim dari Polda Riau, turut hadir. Kapolresta Pariaman pun terlihat memantau langsung proses pembongkaran makam tersebut.
KBO Reskrim Polres Pariaman, Ipda Andesta, menjelaskan bahwa Polres Pariaman hanya bertugas memback-up pengamanan selama proses ekshumasi berlangsung, mengingat lokasi makam berada di wilayah hukum mereka.
“Kasus ini ditangani oleh Polres Indragiri Hulu (Inhu), Provinsi Riau. Kami hanya membantu pengamanan karena TKP makamnya berada di Pariaman,” ujarnya.
Hingga kini, pihak kepolisian belum memberikan keterangan lengkap terkait kronologi maupun hasil penyelidikan awal. Informasi lebih lanjut akan disampaikan setelah proses autopsi selesai dilakukan.