
Media Rakyat – Kapolres Pamekasan, AKBP Hendra Eko Triyulianto, menyampaikan keprihatinannya atas peristiwa yang menimpa seorang nenek penjual rempah di Pasar Pakong, Minggu (20/4/2025). Sang nenek menjadi korban penipuan setelah menerima uang mainan pecahan Rp100 ribu dari seorang pembeli.
“Kejadian itu berlangsung pada hari Minggu kemarin, di mana seorang nenek penjual rempah ditipu dengan uang mainan saat berdagang di pasar,” jelas AKBP Hendra pada Kamis (24/4).
Video kejadian tersebut sempat viral di media sosial dan menarik perhatian publik. Sebagai bentuk kepedulian, Kapolres langsung menginstruksikan Kapolsek Pakong untuk mendatangi sang nenek dan mengganti uang mainan tersebut dengan uang asli.
Kapolsek Pakong, AKP Nining Dyah Poespitosari Soetikno—yang akrab disapa Bu Nining—langsung merespons arahan tersebut dengan mengunjungi lapak si nenek di pasar.
“Begitu menerima perintah dari pimpinan, kami langsung menemui nenek tersebut dan mengganti uang mainan itu dengan uang asli,” ujar Bu Nining.
Mantan Kasihumas Polres Pamekasan itu juga mengimbau kepada seluruh pedagang di Pasar Pakong agar lebih waspada dalam menerima uang dari pembeli dan memastikan keasliannya terlebih dahulu.
Sementara itu, Kasihumas Polres Pamekasan, AKP Sri Sugiarto, mengapresiasi tindakan cepat dan penuh empati dari AKP Nining.
“Langkah Bu Kapolsek ini seolah menjadi hadiah istimewa di momen Hari Kartini yang diperingati pada Senin, 21 April 2025,” tuturnya. (Wir)