PROBOLINGGO, Media Rakyat News – Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba) Polres Probolinggo mencetak prestasi gemilang dengan mengungkap 16 kasus peredaran narkoba sepanjang April 2025. Dari pengungkapan ini, total 19 tersangka berhasil diamankan, berikut barang bukti berupa 118,96 gram sabu dan 4.775 butir pil okerbaya (obat keras berbahaya).
Namun yang paling mencengangkan, salah satu dari mereka diketahui sebagai bandar besar di wilayah Probolinggo. Tersangka berinisial AMR, warga Kecamatan Gending, dikenal dengan julukan “Kobar” — nama yang terinspirasi dari gembong narkoba Kolombia, Pablo Escobar.
Kapolres Probolinggo AKBP Wisnu Wardana dalam konferensi pers pada Jumat (25/4/2025), mengungkap bahwa Kobar merupakan pemain lama dalam jaringan narkotika lokal. Saat ditangkap, ia kedapatan membawa 1 ons sabu. Namun menurut penyelidikan, ia sanggup mengedarkan hingga 5 ons sabu setiap minggu, atau setara 2 kilogram per bulan selama 10 bulan terakhir.
“Dengan volume itu, keuntungan yang diperoleh bisa mencapai ratusan juta rupiah setiap bulan,” jelas AKBP Wisnu Wardana. “Harga jual per gram mencapai Rp800 ribu hingga Rp900 ribu, sementara harga beli per kilogram sekitar Rp650 juta. Ia lalu membaginya ke dalam paket-paket hemat yang sangat diminati pasar gelap.”
Tak hanya uang tunai, Kobar juga menerima kendaraan bermotor sebagai alat tukar dari para pelanggannya. Dari hasil penggerebekan, polisi menyita empat unit sepeda motor dan satu mobil yang diduga hasil transaksi narkoba.
AKBP Wisnu mengapresiasi kerja keras tim Satresnarkoba dalam membongkar jaringan yang mengancam masa depan generasi muda. “Ini bukti nyata komitmen kami dalam memberantas narkoba di Kabupaten Probolinggo. Semoga ini menjadi langkah awal untuk menyelamatkan lebih banyak anak muda dari jeratan barang haram ini,” tegasnya. (Wir/red)