Media Rakyat Malang – Kecelakaan tragis terjadi di Jalan MT Haryono Gang XI, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang, Jumat (25/4) sekitar pukul 11.20 WIB. Sebuah truk bermuatan berat diduga tak mampu menanjak di Jalan Vinolia, lalu mendadak mundur dan menabrak sejumlah warga. Insiden ini mengakibatkan satu balita meninggal di lokasi dan beberapa orang mengalami luka berat, kini dirawat intensif di rumah sakit.
Peristiwa yang terjadi menjelang Salat Jumat tersebut sempat menimbulkan kepanikan warga. Sebuah keluarga menjadi korban setelah truk yang meluncur mundur menabrak mereka saat melintas dengan sepeda motor. Hendro (50), saksi mata, mengungkapkan dirinya mendengar suara benturan keras dari depan rumahnya. Saat keluar, ia melihat seorang ibu memeluk dua anak yang tertimpa motor.
“Saya langsung berlari menolong. Anak yang paling kecil kondisinya sangat parah, luka berat di kepala, dan sudah meninggal dunia,” ujarnya.
Satu anak lainnya mengalami luka serius, sementara dua perempuan yang diduga pengasuh anak-anak tersebut menderita cedera berat pada kaki. Salah satu korban perempuan bahkan sempat terseret hingga sekitar 10 meter sebelum akhirnya bisa diselamatkan dari kolong truk, yang baru berhenti setelah menabrak pagar rumah warga.
“Truk tiba-tiba mundur sampai ke arah jembatan. Padahal saat itu warga sedang bersiap untuk Salat Jumat,” kata Slamet Riyanto, warga sekitar.
Kanit Laka Lantas Polresta Malang Kota, Iptu M. Isrofi, menyampaikan bahwa pihaknya masih melakukan penyelidikan dan olah tempat kejadian perkara (TKP) di dua lokasi berbeda. Ia belum dapat merinci identitas korban karena proses identifikasi masih berlangsung.
“Masih dalam proses penyelidikan,” ujarnya singkat.
Diketahui, truk tersebut dikemudikan oleh seorang sopir asal Sidoarjo yang mengandalkan petunjuk dari aplikasi peta digital. Sopir diduga tidak familiar dengan kondisi jalan yang memiliki tanjakan curam dan jalan sempit.
Seluruh korban telah dievakuasi ke Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Malang. Sementara itu, sopir truk telah diamankan polisi untuk dimintai keterangan lebih lanjut. Kecelakaan ini menjadi peringatan penting tentang perlunya kesiapan pengemudi dan pemahaman medan, khususnya di jalur menanjak dan padat penduduk. (Wir)