Media Rakyat Malang – Empat nelayan asal Lombok Timur mengalami kecelakaan laut di perairan Pantai Kondangmerak, Desa Sumberbening, Kecamatan Bantur, Kabupaten Malang, Sabtu (26/4/2025) dini hari. Dua di antaranya ditemukan meninggal dunia setelah perahu yang mereka tumpangi dihantam ombak besar.
Kasihumas Polres Malang, AKP Bambang Subinajar, mengungkapkan, insiden terjadi sekitar pukul 04.00 WIB. “Satpolairud Polres Malang menerima laporan kecelakaan laut dari dua nelayan yang selamat,” ujarnya.
Keempat nelayan tersebut adalah Zulpa Komandani (22), Mujeman (44), Suparman (44), dan Sahnan (35). Mereka berangkat dari Pantai Kondangbuntung pada Jumat sore (25/4) untuk mencari ikan menggunakan busur panah.
Sekitar tengah malam, cuaca buruk melanda. Ombak besar menggulingkan perahu dan menyebabkan Suparman serta Sahnan terjatuh ke laut. Zulpa dan Mujeman berhasil bertahan dengan berpegangan pada perahu.
Pada pukul 03.30 WIB, Mujeman menemukan Suparman mengapung dan membawanya ke perahu. Namun, Suparman sudah meninggal dunia. Kedua nelayan selamat kemudian membawa jenazah ke darat dan melaporkan kejadian tersebut.
Tim SAR gabungan bergerak cepat melakukan pencarian. Korban kedua, Sahnan, ditemukan pada pukul 13.00 WIB di Pantai Selok, Desa Bandungrejo, dalam kondisi meninggal dunia.
Saat ini, jenazah kedua korban telah dievakuasi ke RS Saiful Anwar Kota Malang. Sebagai barang bukti, polisi mengamankan perahu bermesin ganda Yamaha 15 PK yang digunakan para nelayan.
Polres Malang mengimbau para nelayan untuk selalu memperhatikan prakiraan cuaca sebelum melaut demi keselamatan. (Wir)