
Banyuwangi – Jajaran Pecalang Banyuwangi merayakan Hari Jadi (Harlah) ke-27 mereka hari ini dalam sebuah upacara yang khidmat di Pura Purwo Waseso, Purwoharjo. ini mengusung tema sentral tentang pentingnya menjaga rasa persatuan dan kesatuan di tengah masyarakat. Jum’at (11/07/2025), Pukul 13.30 Wib.
Peringatan ini dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, termasuk Haji Susiyanto, S.H., Anggota DPRD Kabupaten Banyuwangi Komisi 1 dari Fraksi PKB, Bapak Suwarno, Ketua Pecalang Kabupaten Banyuwangi, Bapak Sumiran, Ketua Pecalang Kecamatan Purwoharjo, dan Romo Mangku Bapak Slamet, Pemangku Pura Purwo Waseso.
“Pecalang tidak hanya bertugas menjaga keamanan dalam tradisi adat, tetapi juga berperan sebagai jembatan persatuan,” kata Bapak Suwarno. “Di usia ke-27 ini, kami berkomitmen untuk terus menjadi garda terdepan dalam merawat kerukunan dan memastikan Banyuwangi tetap harmonis.”
Haji Susiyanto, S.H. Anggota DPRD Kabupaten Banyuwangi F-PKB Komisi 1, Menyampaikan “Saya mengucapkan selamat Hari Jadi Pecalang ke-27. Kontribusi Pecalang sangat vital, tidak hanya dalam menjaga ketertiban adat, tetapi juga dalam memperkuat pondasi persatuan dan kesatuan di tingkat Kabupaten Banyuwangi. Di era yang penuh tantangan ini, peran Pecalang sebagai penjaga kearifan lokal sekaligus perekat kerukunan sangatlah kami apresiasi. Pemerintah daerah siap bersinergi dengan Pecalang untuk memastikan keberagaman di Banyuwangi tetap terjaga dalam bingkai persaudaraan.” Tuturnya.
Bapak Suwarno, Ketua Pecalang Kabupaten Banyuwangi, Menambahkan “Peringatan Hari Jadi ke-27 ini adalah pengingat bagi kita semua akan tanggung jawab besar yang kita emban. Pecalang adalah perwujudan dari semangat gotong royong dan kesadaran kolektif untuk menciptakan lingkungan yang damai. Kami akan terus bekerja keras untuk menjaga rasa persatuan, bukan hanya di kalangan kami, tetapi di seluruh lapisan masyarakat. Kami berkomitmen untuk menjadi mitra yang handal bagi semua pihak demi mewujudkan Banyuwangi yang rukun dan harmonis.” Tambahnya.
Bapak Sumiran, Ketua Pecalang Kecamatan Purwoharjo, “Sebagai Pecalang di tingkat Kecamatan Purwoharjo, kami berterima kasih atas dukungan dari masyarakat dan para pemimpin. Tugas kami adalah melayani dan melindungi, memastikan setiap kegiatan berlangsung aman dan tertib. Peringatan hari ini menjadi motivasi bagi kami untuk terus meningkatkan peran dalam memelihara kerukunan antar warga dan menjadi teladan dalam menjaga persatuan di Purwoharjo.” Katanya.
Romo Mangku Bapak Slamet, Pemangku Pura Purwo Waseso, “Di tempat yang sakral ini, kita merayakan pengabdian Pecalang. Keberadaan Pecalang adalah berkah, mereka adalah sosok-sosok yang berkorban untuk menjaga keseimbangan dan keharmonisan. Mari kita jadikan peringatan Hari Jadi ini sebagai momentum untuk mempererat tali silaturahmi dan memastikan bahwa semangat persatuan yang berlandaskan kasih dan toleransi selalu bersemi di hati kita.” Pungkasnya. (Bangun).
