
Banyuwangi, Sabtu (11/7/2025) – Kapten Infanteri Ali Muhaedori, selaku Danramil Purwoharjo, menghadiri upacara adat larung sesaji dalam rangka tradisi Petik Laut yang digelar masyarakat nelayan di Pantai Grajagan, Desa Grajagan, Kecamatan Purwoharjo, Banyuwangi.
Upacara larung sesaji ini merupakan salah satu tradisi budaya tahunan yang diwariskan secara turun-temurun oleh masyarakat pesisir sebagai bentuk rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas hasil laut yang melimpah serta harapan akan keselamatan dan keberkahan di tahun mendatang. Dalam ritual ini, sesaji yang berisi hasil bumi dan laut dilarung ke tengah laut menggunakan perahu khusus yang dihias dengan warna-warni.
Dalam sambutannya, Kapten Inf. Ali Muhaedori menyampaikan apresiasi atas pelestarian tradisi budaya lokal oleh masyarakat Grajagan.
“Tradisi Petik Laut ini merupakan warisan budaya yang harus kita jaga bersama. Ini bukan hanya tentang simbol kepercayaan masyarakat nelayan, tapi juga wujud dari semangat gotong royong dan rasa syukur yang luar biasa. Kami dari TNI sangat mendukung kegiatan semacam ini karena memperkuat kebersamaan dan mempererat hubungan antara warga dengan aparat,” ujarnya.
Kapten Ali juga menekankan pentingnya sinergi antara unsur TNI, pemerintah desa, dan masyarakat dalam menjaga keamanan dan kelestarian wilayah pesisir, termasuk kelangsungan budaya lokal yang menjadi identitas daerah.
Kegiatan larung sesaji ini berlangsung khidmat dan meriah, diikuti oleh ratusan warga, tokoh adat, perangkat desa, serta para nelayan yang turut memeriahkan acara dengan iringan musik tradisional dan kesenian lokal. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan yang datang menyaksikan prosesi adat tersebut.
Dengan adanya partisipasi aktif dari berbagai pihak, termasuk aparat TNI, tradisi Petik Laut diharapkan tetap hidup dan berkembang sebagai bagian dari kekayaan budaya Banyuwangi. ( ikhsan Suryadi )
