
BANYUWANGI – Guna meningkatkan kompetensi petani dalam menghadapi tantangan pertanian modern, Kelompok Tani (Poktan) Arumtani mengadakan pelatihan intensif mengenai pembuatan pupuk organik alternatif. bertempat di kediaman Bapak Nursalim, Dusun Gladakembar, Desa Purwoagung. Senin (14/07/2025) Pukul 09.00 Wib.
Pelatihan ini dihadiri oleh berbagai pihak penting, termasuk Kepala Desa Purwoagung Bapak Senen, perwakilan Dinas Pertanian Kecamatan Tegaldlimo Bapak Dodik Anggrianto beserta tujuh anggotanya, Babinsa Desa Purwoagung Serka Prayitno, Kepala Dusun Gladakembar Bapak Surani, serta 20 anggota Poktan Arumtani.
Pelatihan ini menitikberatkan pada metode pembuatan pupuk organik yang ramah lingkungan dan ekonomis, menjadi solusi bagi para petani untuk mengurangi ketergantungan pada pupuk kimia. Dengan menguasai teknik ini, diharapkan para petani dapat meningkatkan kualitas hasil panen, menjaga kesehatan tanah, dan berkontribusi pada ketahanan pangan lokal.
Bapak Senen, Kepala Desa Purwoagung, “Kami sangat mengapresiasi inisiatif Poktan Arumtani dalam menyelenggarakan pelatihan ini. Hal ini sejalan dengan komitmen pemerintah desa untuk mendukung pertanian yang maju dan berkelanjutan. Dengan memanfaatkan bahan-bahan yang ada di sekitar, para petani kita bisa lebih mandiri dan mengurangi biaya produksi. Ini adalah langkah nyata menuju kemandirian pangan desa.” Tuturnya.
Dodik dwi anggriawan, Dinas Pertanian Kecamatan Tegaldlimo, “Kegiatan hari ini adalah contoh kolaborasi yang baik antara petani dan pemerintah. Pupuk organik menjadi kunci untuk mengembalikan kesuburan tanah yang selama ini terkikis oleh penggunaan pupuk kimia yang berlebihan. Kami dari Dinas Pertanian akan terus mendampingi dan memberikan dukungan teknis agar para petani di Purwoagung bisa menerapkan ilmu yang didapat hari ini dan merasakan manfaatnya secara langsung.” Ujarnya.
Serka Prayitno, Babinsa Desa Purwoagung, “Sebagai Babinsa, kami selalu siap mendukung setiap kegiatan positif yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, terutama di sektor pertanian. Pelatihan ini sangat penting untuk menciptakan petani-petani yang inovatif dan adaptif. Pupuk organik bukan hanya tentang kesuburan tanah, tapi juga tentang kesehatan lingkungan dan keberlanjutan hidup di masa depan.” Ucapnya.
Surani, Kepala Dusun Gladakembar, “Saya bangga melihat antusiasme para petani di dusun kami dalam mengikuti pelatihan ini. Ilmu yang kita dapat hari ini harus segera dipraktikkan. Jangan ragu untuk mencoba dan berbagi pengetahuan ini kepada petani lain. Mari bersama-sama kita jadikan Gladakembar sebagai percontohan dusun dengan pertanian yang sehat dan produktif.” Katanya.
Nursalim, Ketua Poktan Arumtani, “Terima kasih atas kehadiran dan dukungan dari semua pihak. Pelatihan ini adalah wujud nyata dari semangat kami, para petani, untuk terus belajar dan berinovasi. Kami yakin, dengan membuat pupuk organik sendiri, kami tidak hanya bisa menghemat biaya, tetapi juga menghasilkan produk pertanian yang lebih sehat dan bernilai jual tinggi. Semoga kegiatan ini membawa manfaat besar bagi Poktan Arumtani dan seluruh petani di Desa Purwoagung.” Pungkasnya (Bangun)
