Banyuwangi – Anggota Dewan dari Fraksi PKB, Haji Susiyanto, S.H., hari ini mengadakan acara “Ngopi Bareng” dengan warga di Warung Bapak Suyono, Desa Sumbersari, Kecamatan Purwoharjo, Kabupaten Banyuwangi. Kegiatan santai ini bertujuan untuk mempererat tali silaturahmi sekaligus menyerap aspirasi langsung dari masyarakat. Minggu (27/07/2025)
Dalam suasana akrab yang ditemani secangkir kopi, Haji Susiyanto berdiskusi ringan dengan warga mengenai berbagai isu yang berkembang di desa mereka, mulai dari infrastruktur, pendidikan, hingga perekonomian lokal. Acara ini disambut antusias oleh warga yang merasa senang dapat berdialog langsung dengan wakil rakyatnya.
Haji Susiyanto menegaskan komitmennya untuk terus mendekatkan diri dengan masyarakat dan menjadikan aspirasi mereka sebagai prioritas dalam setiap pengambilan keputusan di parlemen. “Kegiatan semacam ini akan rutin kami adakan, karena bagi kami, suara rakyat adalah yang utama,” ujarnya.
Haji Susiyanto, S.H. Anggota Dewan Fraksi PKB, “Alhamdulillah, hari ini saya sangat senang bisa ngopi bareng dan bertatap muka langsung dengan warga Desa Sumbersari. Suasana santai seperti ini justru membuat kita lebih dekat dan terbuka dalam menyampaikan aspirasi. Saya mencatat setiap masukan dan keluhan yang disampaikan, dan ini akan menjadi bekal penting bagi kami untuk memperjuangkan kepentingan masyarakat di dewan. Terima kasih atas sambutan hangatnya, mari kita terus jalin silaturahmi ini.” Ucapnya
Bapak Suyono, Pemilik Warung, “Saya merasa bangga warung saya dijadikan tempat untuk acara penting seperti ini. Ini menunjukkan bahwa Pak Haji Susiyanto benar-benar merakyat. Semoga dengan seringnya beliau turun ke bawah, aspirasi kami sebagai warga kecil bisa lebih didengar dan diperjuangkan.” Katanya.
Bapak Suryanto, Warga Desa Sumbersari, “Kami sangat mengapresiasi Pak Haji Susiyanto yang mau meluangkan waktu untuk ngopi bareng dengan kami. Ini kesempatan langka bagi kami untuk bisa menyampaikan uneg-uneg dan harapan secara langsung. Kami berharap pertemuan seperti ini bisa terus berlanjut, karena kami butuh wakil rakyat yang mau mendengarkan dan hadir di tengah-tengah masyarakat.” Pungkasnya (Bangun)