
MediaRakyat.co.id | Banyuwangi – Sekretaris DPC Partai Gerindra Banyuwangi, Ali Mustaufiq, yang akrab disapa Gus Taufiq, menyampaikan ucapan selamat Hari Lahir (Harlah) Nahdlatul Ulama (NU) ke-102. Dengan penuh kebanggaan, ia turut memberikan apresiasi kepada keluarga besar NU di Banyuwangi, Jawa Timur, serta seluruh umat Islam di Indonesia.
Dalam pernyataannya pada Jumat (17/01/2025), Gus Taufiq menekankan bahwa perjalanan panjang NU selama lebih dari satu abad telah menjadi fondasi penting dalam menjaga dan menyebarkan nilai-nilai Islam yang moderat, toleran, dan cinta Tanah Air.
“NU bukan sekadar organisasi keagamaan, tetapi juga rumah bagi umat Islam dari berbagai latar belakang. NU menciptakan ruang inklusif bagi keberagaman dan menjadi pilar penting dalam menjaga harmoni bangsa,” ungkap Gus Taufiq.
Sebagai aktivis dan politisi yang lahir dan besar di lingkungan NU, ia sangat bangga bahwa dirinya telah menempuh pendidikan dasar hingga menengah di lembaga pendidikan yang berada di bawah naungan NU. Ajaran, pemikiran, dan pandangan NU selalu mewarnai pola pikir serta pandangan hidupnya dalam konteks beragama, organisasi, dan sosial kemasyarakatan.
Ia juga mengapresiasi kontribusi aktif NU di Banyuwangi, yang menurutnya telah banyak berperan dalam berbagai bidang, seperti dakwah, pendidikan, hingga program sosial kemasyarakatan.
“NU memiliki kontribusi luar biasa dalam membangun kerukunan antarpemeluk agama dan menjaga nilai-nilai kegotongroyongan yang menjadi kunci keharmonisan masyarakat,” tegasnya.
Dalam momentum Harlah ini, Gus Taufiq juga menyerukan kepada seluruh warga NU untuk terus berkontribusi aktif dalam pembangunan bangsa, dengan menekankan pentingnya semangat persatuan, toleransi, dan kerukunan antarpemeluk agama.
“Hubungan antara religius dan nasionalis tidak terpisahkan dalam membangun integritas bangsa. Saya bangga lahir dan besar dalam tradisi Nahdlatul Ulama,” lanjutnya.
“Selamat Hari Lahir Nahdlatul Ulama ke-102. Semoga NU terus berkembang, semakin jaya, dan terus berkontribusi secara positif untuk mewujudkan cita-cita Indonesia yang adil, makmur, dan sejahtera,” pungkasnya. (Wir)