Media Rakyat | Bondowoso – Bencana hidrometeorologi masih melanda sejumlah wilayah di Jawa Timur, termasuk Kabupaten Bondowoso. Hujan deras yang mengguyur daerah tersebut memicu banjir bandang, longsor, dan angin kencang yang mengakibatkan puluhan rumah warga rusak serta lahan pertanian terdampak.
Sebagai respons cepat, Polres Bondowoso, Polda Jatim, bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) turun langsung untuk meninjau lokasi terdampak serta menyalurkan bantuan bagi masyarakat. Selain itu, personel siaga bencana juga dikerahkan untuk membantu proses evakuasi serta pembersihan material banjir dan longsor.
Kapolres Bondowoso, AKBP Harto Agung Cahyono, mengatakan bahwa upaya penanganan bencana ini dilakukan secara terpadu dengan melibatkan TNI, Pemkab Bondowoso, dan berbagai pemangku kepentingan lainnya.
“Penanganan bencana hidrometeorologi ini memerlukan kerja sama lintas sektor. Kami berkolaborasi dengan TNI, Pemkab, dan stakeholder terkait untuk membantu masyarakat terdampak,” ujar AKBP Harto.
Meninjau Lokasi Terdampak
Pada Senin (10/2/2025), Kapolres Bondowoso bersama Pj. Bupati Bondowoso Muhammad Hadi Wawan Guntoro, Dandim 0822 Bondowoso, Ketua DPRD Bondowoso, dan Sekda Bondowoso meninjau langsung wilayah terdampak di Desa Wonoboyo, Kecamatan Klabang.
Desa Wonoboyo menjadi salah satu daerah yang paling parah terkena banjir bandang yang terjadi pada Selasa (4/2/2025). Akibat bencana ini, 37 rumah warga mengalami kerusakan dan beberapa hektare sawah turut terdampak.
Kondisi akses jalan yang rusak akibat longsor memaksa rombongan Forkopimda menggunakan sepeda motor untuk mencapai lokasi terdampak.
“Sebagian ruas jalan mengalami longsor sehingga hanya bisa dilalui kendaraan roda dua,” ungkap AKBP Harto.
Distribusi Bantuan untuk Warga
Sebagai bentuk kepedulian, Polres Bondowoso bersama Forkopimda menyalurkan puluhan paket sembako kepada warga yang terdampak.
“Kita semua harus bahu-membahu membantu saudara-saudara kita yang terdampak bencana,” kata AKBP Harto.
Ia menambahkan bahwa Polres Bondowoso akan terus berupaya maksimal dalam menangani dampak bencana hidrometeorologi.
“Mitigasi dan upaya penyelamatan akan terus kami lakukan sebagai langkah antisipasi jika terjadi bencana susulan,” tambahnya.
Pemerintah Lakukan Kajian Infrastruktur
Sementara itu, Pj. Bupati Bondowoso, Muhammad Hadi Wawan Guntoro, menegaskan bahwa selain memberikan bantuan kepada warga, pemerintah daerah juga sedang melakukan kajian mendalam terhadap kerusakan infrastruktur akibat banjir.
“Kami mendata seluruh kerusakan infrastruktur agar segera bisa ditindaklanjuti,” ujarnya.
Ia juga mengapresiasi berbagai pihak yang telah turut serta dalam penanganan bencana di Bondowoso.
“Terima kasih kepada semua pihak yang telah bekerja sama dalam membantu warga terdampak. Semoga dengan gotong royong, kita bisa bangkit dari bencana ini,” pungkasnya. (***)