Banyuwangi, MediaRakyat.co.id – Polresta Banyuwangi terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung program Food Estate (Lumbung Pangan), yang merupakan bagian dari Asta Cita pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka. Program ini bertujuan meningkatkan swasembada pangan dan memperkuat ketahanan pangan nasional demi kesejahteraan masyarakat.
Sebagai langkah nyata, Polsek jajaran Polresta Banyuwangi bersama instansi terkait dan kelompok tani menggelar penanaman jagung serentak pada Rabu (12/2/2025). Kegiatan ini dipimpin oleh masing-masing Kapolsek, dengan melibatkan unsur TNI, Balai Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH), Puskesmas, Balai Penyuluhan Pertanian (BPP), perangkat kecamatan dan desa, serta kelompok masyarakat setempat.
Kapolresta Banyuwangi, Kombes Pol Rama Samtama Putra, S.I.K., M.Si., M.H., menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk dukungan terhadap program nasional dalam mencapai swasembada pangan dan meningkatkan produksi pangan lokal.
“Penanaman jagung ini adalah wujud nyata komitmen kami dalam mendukung program Presiden RI. Dengan memanfaatkan lahan yang tersedia, kami berharap dapat berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.
Lebih lanjut, ia berharap program ini mampu meningkatkan produksi pangan di Banyuwangi sehingga kebutuhan masyarakat dapat terpenuhi dengan baik.
“Kami juga berharap kegiatan ini membawa keberkahan bagi seluruh pihak yang terlibat, dari proses awal hingga panen nanti,” tambahnya.
Program ini dilaksanakan serentak di sejumlah Polsek yang dijadikan lokasi penanaman jagung, dengan total lahan yang dikelola mencapai lebih dari 175 hektare. Berikut beberapa wilayah yang turut serta dalam program ini:
- Polsek Tegaldlimo – 20 hektare di lahan Perhutani petak 127 BKPH Blambangan Alas Purwo
- Polsek Songgon – 3 hektare di lahan Perkebunan Bayu Kidul, Songgon
- Polsek Purwoharjo – 20 hektare di lahan Perhutani KRPH Curahjati petak 85 D
- Polsek Siliragung – 21,1 hektare di lahan Perhutani KRPH Senepo Utara petak 51
- Polsek Kabat – 6,5 hektare di lahan Perhutani KRPH Banyuwangi Barat petak 18
- Polsek Kalibaru – 38 hektare di lahan BUMN Regional 5 Jatirono
- Polsek Wongsorejo – 80 hektare di lahan PT Guntur Wongsorejo
- Polsek Tegalsari – 4 hektare di lahan PTPN Regional 5 Kalitelepak
- Polsek Glenmore – 2,4 hektare di lahan Perhutani RPH Gunungsari petak 38F-4 Bumiharjo
Kapolresta Banyuwangi menegaskan bahwa setelah tahap penanaman, akan dilakukan perawatan dan pemupukan secara berkala guna memastikan pertumbuhan tanaman jagung yang optimal.
“Kami bersama instansi terkait dan masyarakat akan terus mengawal proses pertumbuhan jagung ini, termasuk memastikan ketersediaan pupuk yang dibutuhkan,” jelasnya.
Dengan dukungan penuh dari berbagai pihak, Polresta Banyuwangi optimistis bahwa program ketahanan pangan ini dapat memberikan manfaat nyata bagi masyarakat, sekaligus memperkuat sektor pertanian lokal.
Kegiatan penanaman jagung ini berlangsung lancar dan aman, menandai komitmen Polresta Banyuwangi dalam mendukung ketahanan pangan nasional.