Banyuwangi – Untuk meningkatkan kesadaran hukum serta keselamatan berkendara, prajurit Komando Distrik Militer (Kodim) 0825/Banyuwangi menerima sosialisasi Penegakan Ketertiban (Gaktib) dan Yustisi, serta Safety Riding dan Safety Driving dari Subdenpom V/3-3 Banyuwangi. Kegiatan ini berlangsung di lapangan hitam Makodim, Jalan RA Kartini Nomor 02, Kepatihan, Kabupaten Banyuwangi, pada Senin (17/02/2025). Program ini bertujuan untuk memastikan para prajurit memahami pentingnya disiplin hukum dan keselamatan di jalan. Informasi selengkapnya mengenai program ini dapat ditemukan di MediaRakyat.co.id.
Meningkatkan Kesadaran Hukum dan Keselamatan Berkendara
Sosialisasi ini mencakup berbagai materi, mulai dari hukum disiplin militer, etika berlalu lintas, teknik berkendara yang aman, hingga cara merawat kendaraan agar tetap dalam kondisi laik jalan. Melalui kegiatan ini, diharapkan prajurit tidak hanya memahami aturan, tetapi juga dapat menjadi contoh yang baik bagi masyarakat dalam berlalu lintas.
Komandan Kodim 0825/Banyuwangi, Letkol Arh Joko Sukoyo, S.Sos. M. Han., menegaskan bahwa kesadaran hukum dan keselamatan berkendara merupakan aspek penting yang harus dimiliki setiap prajurit.
“Sebagai anggota TNI AD, kita harus menjadi contoh dalam setiap aspek kehidupan, termasuk dalam berlalu lintas. Saya berharap seluruh prajurit mengikuti kegiatan ini dengan serius dan menerapkan ilmu yang diperoleh dalam kehidupan sehari-hari,” ujar Letkol Joko Sukoyo.
Antusiasme Prajurit dalam Mengikuti Sosialisasi
Seluruh prajurit Kodim 0825/Banyuwangi mengikuti kegiatan ini dengan antusias. Tim dari Subdenpom V/3-3 Banyuwangi memberikan pemaparan yang interaktif, sehingga peserta dapat dengan mudah memahami materi yang disampaikan.
Dengan adanya sosialisasi ini, diharapkan tingkat pelanggaran lalu lintas yang melibatkan anggota TNI AD dapat berkurang, serta tercipta budaya disiplin dan keselamatan berkendara di lingkungan prajurit. Langkah ini juga sejalan dengan upaya Kodim 0825/Banyuwangi dalam menjaga citra positif TNI AD di masyarakat.