Sembako Pengganti Karangan Bunga Pelantikan Bupati Banyuwangi Terus Berdatangan, Dapat Apresiasi Banyak Pihak

Spread the love

BANYUWANGI – Pelantikan Ipuk Fiestiandani dan Mujiono sebagai Bupati dan Wakil Bupati Banyuwangi oleh Presiden Prabowo Subianto di Istana Negara, Kamis (20/4/2025), menjadi momentum istimewa. Pasalnya, imbauan Ipuk agar ucapan selamat diberikan dalam bentuk paket sembako, alih-alih karangan bunga, mendapat sambutan luar biasa dari berbagai pihak. Inisiatif berbagi sembako ini menjadi bentuk kepedulian nyata bagi masyarakat yang membutuhkan.

Sebelumnya, Ipuk mengajak masyarakat yang ingin mengirimkan karangan bunga untuk menggantinya dengan paket sembako yang dapat disalurkan kepada warga miskin dan korban bencana.

“Kami sangat mengapresiasi niat baik dari semua pihak yang ingin memberikan ucapan selamat. Namun, tanpa mengurangi rasa hormat, kami mengimbau agar bentuk ucapan selamat ini lebih bermanfaat dengan memberikan paket sembako untuk masyarakat yang membutuhkan,” ujar Ipuk.

Menurutnya, kebijakan ini sejalan dengan program kepemimpinannya bersama Mujiono yang berfokus pada gotong royong dalam menekan angka kemiskinan. “Kami mohon doa restu agar kami bisa menjalankan amanah ini dengan baik, termasuk dalam mengurangi tingkat kemiskinan di Banyuwangi,” tambahnya.

Sejak Kamis pagi, berbagai pihak mulai dari instansi pemerintahan, organisasi, sekolah, relawan, hingga masyarakat umum mulai mengirimkan paket sembako ke Pendopo Kabupaten Banyuwangi. Hingga siang hari, ratusan paket telah terkumpul dan jumlahnya terus bertambah.

“Terima kasih atas dukungan semua pihak. Dengan mengganti karangan bunga dengan paket sembako, bantuan ini dapat langsung dirasakan manfaatnya oleh warga miskin dan korban bencana,” ungkap Ipuk.

Langkah ini mendapat apresiasi luas dari berbagai kalangan. Perwakilan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Banyuwangi, Nanang Kosim, menilai kebijakan ini sebagai terobosan yang tepat guna.

“Selamat bertugas kepada Bupati dan Wakil Bupati Banyuwangi. Program mengganti karangan bunga dengan sembako sangat baik karena lebih bermanfaat bagi masyarakat yang membutuhkan,” katanya.

Pemuda Katolik Komisariat Banyuwangi juga turut berpartisipasi dalam penggalangan sembako ini. Perwakilannya, Agustinus Iwan Sanjaya, berharap kebijakan yang baik ini bisa terus dilanjutkan dan diperkuat dengan sinergi antara pemerintah daerah dan berbagai elemen masyarakat.

“Kegiatan ini adalah inovasi yang sangat positif dan diharapkan bisa menjadi inspirasi bagi daerah lain,” ujarnya.

Asisten Administrasi dan Pembangunan Banyuwangi, Choiril Ustadi, mengonfirmasi bahwa pengumpulan paket sembako masih berlangsung hingga Jumat, 21 Februari 2025. Bantuan terus berdatangan dari berbagai pihak, termasuk perusahaan swasta seperti PT INKA dan Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI).

“Pada hari pertama pengumpulan, tercatat sekitar 1.000 paket sembako yang masuk. Kami optimis jumlah ini akan terus bertambah seiring dengan antusiasme berbagai pihak dalam mendukung upaya pengentasan kemiskinan,” jelas Ustadi.

Sementara itu, prosesi pelantikan Ipuk Fiestiandani dan Mujiono di Istana Negara dimulai sejak pukul 09.30 WIB, diawali dengan kirab dari Monumen Nasional (Monas) menuju Istana Negara, bersama dengan kepala daerah lain yang dilantik.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *