MediaRakyat.co.id | Banyuwangi – Pemerintah Desa Tamansari, Kecamatan Tegalsari, Kabupaten Banyuwangi, resmi memulai proyek pembangunan jalan paving di Jl. Penghubung Polean-Darungan. Proyek ini menggunakan Dana Desa tahun 2025 dan bertujuan untuk meningkatkan aksesibilitas warga serta memperlancar aktivitas sehari-hari.
Kepala Desa Tamansari, Akbar Mukahfi, S.T., menegaskan bahwa pembangunan infrastruktur ini adalah langkah penting untuk mendukung mobilitas masyarakat. Menurutnya, akses jalan yang baik akan berdampak besar pada berbagai aspek kehidupan, mulai dari sektor ekonomi hingga pendidikan.
“Jalan ini sudah lama rusak dan membahayakan pengendara, terutama anak sekolah. Oleh karena itu, kami prioritaskan pavingisasi agar lebih aman dan nyaman digunakan masyarakat,” ujar Akbar kepada jurnalis Media Rakyat pada Rabu (5/3/2025).
Proyek jalan paving ini ditargetkan rampung dalam 15 hari, dengan panjang 500 meter dan lebar 3.4 meter. Untuk mempercepat pengerjaan, Pemdes Tamansari melibatkan 14 pekerja lokal agar memberikan lapangan pekerjaan bagi masyarakat sekitar.
“Kami ingin pembangunan ini juga memberikan manfaat ekonomi bagi warga. Dengan melibatkan tenaga kerja lokal, mereka bisa mendapatkan penghasilan tambahan,” tambah Akbar.
Selain itu, proyek ini dikerjakan siang dan malam hari guna menyesuaikan dengan kondisi cuaca serta menghormati warga yang menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadan.
Tak hanya meningkatkan kenyamanan pengguna jalan, Akbar juga mengungkapkan rencana jangka panjangnya, yakni mengembangkan kawasan wisata sorean di sekitar area persawahan.
“Ke depan, kami ingin menciptakan tempat santai untuk warga, di mana mereka bisa menikmati suasana alam sambil ngopi. Ini bisa mendorong pertumbuhan ekonomi desa, khususnya sektor UMKM,” jelasnya.
Selain infrastruktur, Pemdes Tamansari juga fokus pada peningkatan layanan kesehatan, termasuk program penanggulangan stunting dan TBC secara gratis. Akbar menyebut, pihaknya telah membangun beberapa puskesmas pembantu (pustu) sebagai sarana cek kesehatan bagi masyarakat.
Salah satu warga, Ali, mengaku bersyukur atas pembangunan jalan paving ini. Sebelumnya, jalan yang rusak sulit dilalui, terutama saat musim hujan.
“Sekarang jalannya sudah dibangun, jadi lebih nyaman untuk berkendara. Apalagi menjelang Lebaran, ini sangat membantu,” ujarnya.
Akbar berharap masyarakat ikut menjaga dan merawat jalan yang telah dibangun agar manfaatnya bisa dirasakan dalam jangka panjang.
“Ini bukan sekadar proyek pembangunan, tetapi wujud dari harapan masyarakat. Kami berusaha merealisasikan impian mereka demi kemajuan desa,” pungkasnya.