
Suasana berbeda terasa di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Banyuwangi pada Rabu (16/4). Dalam rangka memperingati Hari Bhakti Pemasyarakatan ke-61, deretan suara merdu menggema dari balik jeruji besi lewat ajang lomba karaoke yang diikuti warga binaan, baik pria maupun wanita.
Digelar di area depan Aula Sahardjo, lomba ini bukan sekadar hiburan. Bagi para warga binaan, ini adalah panggung kebebasan untuk menyalurkan bakat dan mengekspresikan diri melalui nyanyian.
“Ini bukan sekadar lomba, tapi juga wadah kreativitas dan ajang adu bakat yang positif,” ungkap Kepala Lapas Banyuwangi, Mukaffi.
Dengan kebebasan memilih genre—dari pop, dangdut, hingga rock—kompetisi berlangsung sengit namun penuh tawa dan tepuk tangan. Antusiasme pun memuncak ketika para peserta tampil percaya diri di depan rekan-rekan sesama binaan.
Mukaffi menambahkan bahwa kegiatan ini juga bertujuan untuk memberikan suasana segar dan menyenangkan di tengah rutinitas pembinaan. “Kami ingin mereka tetap semangat dan merasa dihargai. Ketika hati senang, proses pembinaan pun lebih efektif,” katanya.