Media Rakyat | Banyuwangi — Polresta Banyuwangi, di bawah naungan Polda Jawa Timur, memperketat pengawasan terhadap harga dan ketersediaan bahan pokok penting (Bapokting) pasca Lebaran. Langkah ini diambil untuk menjaga stabilitas harga dan menjamin stok tetap mencukupi bagi masyarakat.
Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) bersama Satgas Pangan Kabupaten Banyuwangi melakukan inspeksi langsung ke sejumlah distributor bahan pokok. Mereka meninjau harga jual serta memastikan pasokan tetap aman.
“Kami terjun langsung ke pasar guna memantau harga dan memastikan ketersediaan bahan pokok. Jika ditemukan lonjakan harga yang signifikan, kami akan segera berkoordinasi dengan Satgas Pangan untuk mencari solusi,” ujar Kasat Reskrim Polresta Banyuwangi, Kompol Komang Yogi Arya Wiguna, S.H., S.I.K., M.H., Rabu (23/4/2025).
Dari hasil pemantauan, ditemukan adanya fluktuasi harga. Beberapa komoditas seperti cabai rawit merah, cabai merah besar, cabai merah keriting, gula, dan telur ayam ras mengalami penurunan harga, dengan penurunan harga cabai berkisar antara Rp3.000 hingga Rp5.000 per kilogram.
Sebaliknya, komoditas lain seperti bawang merah dan bawang putih menunjukkan kenaikan harga. Bawang merah naik dari Rp34.000 menjadi Rp35.500 per kilogram, sementara bawang putih meningkat dari Rp39.000 menjadi Rp40.000 per kilogram.
“Secara keseluruhan, harga masih dalam batas wajar dan stok bahan pokok juga aman,” lanjutnya.
Polresta Banyuwangi menegaskan akan terus melakukan pemantauan secara berkala guna menjaga kestabilan harga dan pasokan pangan pasca Lebaran. (***)