
Banyuwangi – Pemerintah Desa Gitik, Kecamatan Rogojampi, menggelar Bazar Kuliner Jajanan Tradisional Banyuwangi yang berlangsung meriah di Dusun Gitik Sidorejo. Acara ini bertujuan untuk melestarikan kuliner khas daerah serta mendorong pertumbuhan ekonomi warga melalui sektor UMKM.
Bazar dibuka secara resmi oleh Kepala Desa Gitik, Hamzah, yang dalam sambutannya menyampaikan apresiasi dan harapan besar terhadap kegiatan ini. “Kami sangat bangga bisa menghadirkan kembali jajanan tradisional yang mulai jarang ditemui. Ini bagian dari upaya kami untuk melestarikan budaya dan mendukung pelaku UMKM lokal,” ujar Hamzah.
Ketua panitia bazar, Slamet mengungkapkan bahwa kegiatan ini diikuti oleh puluhan pelaku usaha kuliner lokal. “Antusiasme warga sangat tinggi. Kami menyediakan lebih dari 30 stand yang menjajakan berbagai makanan khas Banyuwangi seperti kue cucur, lopis, cenil, hingga rujak soto,” kata Slamet.
Firman, salah satu pengunjung sekaligus penikmat kuliner, mengaku senang dengan adanya bazar ini. “Saya bisa bernostalgia dengan jajanan masa kecil yang sekarang sulit ditemui. Rasanya enak dan suasananya juga ramai, serasa kembali ke masa lalu,” tuturnya dengan semangat.
Bazar ini direncanakan berlangsung selama dua hari dan terbuka untuk umum, dengan harapan dapat memperkenalkan kekayaan kuliner lokal kepada generasi muda dan pengunjung dari luar daerah. ( Ikhsan suryadi )
