BANYUWANGI – Dalam upaya menjaga keamanan dan ketertiban di dalam Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Banyuwangi, Kepala Lapas (Kalapas) Mochamad Mukaffi melakukan inspeksi mendadak pada tengah malam, Selasa (18/2). Kontrol ini bertujuan untuk memastikan seluruh sistem keamanan berjalan optimal serta warga binaan berada dalam kondisi tertib dan terkendali.
Sebagai bagian dari langkah preventif, Kalapas Banyuwangi tingkatkan pengawasan guna menjaga stabilitas keamanan. Inspeksi tersebut mencakup pengecekan blok hunian, pos pengamanan, serta kondisi fisik kamar tahanan untuk memastikan tidak ada celah yang berpotensi mengganggu ketertiban di dalam Lapas.
Pengawasan Ketat Demi Stabilitas Keamanan
Dalam patroli malam tersebut, Mukaffi secara langsung memeriksa kamar-kamar warga binaan guna memastikan bahwa seluruh penghuni berada di tempat masing-masing serta memastikan sistem penguncian berjalan dengan baik. Langkah ini merupakan bagian dari penguatan pengawasan demi mencegah potensi gangguan keamanan di dalam Lapas.
“Kontrol ini penting untuk memastikan semuanya berjalan sesuai prosedur dan tidak ada celah yang bisa menimbulkan masalah,” ujar Mukaffi.
Selain itu, Kalapas juga meninjau kondisi para petugas jaga yang bertugas pada malam hari, memberikan arahan langsung, serta mengingatkan pentingnya kewaspadaan, terutama di jam-jam rawan.
Peningkatan Kedisiplinan dan Penguatan SOP
Sebagai bagian dari upaya pengamanan maksimal, Mukaffi menegaskan pentingnya disiplin dalam menjalankan tugas sesuai standar operasional prosedur (SOP). Ia meminta kepada regu pengamanan untuk meningkatkan intensitas kontrol guna mencegah gangguan keamanan di dalam Lapas.
“Regu pengamanan harus selalu waspada, terutama pada jam-jam rawan. Intensitas kontrol juga harus ditingkatkan untuk meminimalisir risiko gangguan kamtib,” tegasnya.
Patroli dan kontrol tengah malam ini menjadi bagian dari strategi proaktif yang diterapkan oleh Lapas Banyuwangi dalam menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif bagi warga binaan. Dengan pengawasan yang lebih ketat, diharapkan seluruh aktivitas pembinaan di dalam Lapas dapat berjalan dengan lancar tanpa adanya gangguan.
“Kami ingin Lapas Banyuwangi selalu berada dalam kondisi yang aman dan kondusif, sehingga kegiatan pembinaan dapat berjalan dengan maksimal,” pungkas Mukaffi.